Mohon tunggu...
Felice Morrin
Felice Morrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - jurnalistik

Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Setiap Warga Berhak Mendapat Pendidikan

30 November 2022   14:40 Diperbarui: 30 November 2022   15:16 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Filsuf Plato, Pendidikan adalah sebuah proses yang berlangsung terus menerus, dan dapat membantu perkembangan jasmani dan akal, sehingga memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan. Sedangkan menurut ilmuan dan filsuf Aristoteles pendidikan merupakan bekal untuk beberapa aktivitas atau pekerjaan yang layak.

Setelah melihat kedua pengertiannya, menurut saya Pendidikan adalah segala sesuatu proses yang terus berjalan juga usaha yang membantu perkembangan seseorang bukan hanya dari pengetahuan, tetapi juga sikap, fisik dan mental, sebagai persiapan kita untuk mencapai segala tujuan. Tujuan/pentingnya Pendidikan adalah untuk Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Hal ini menunjukan kalau Pendidikan itu adalah hal yang penting untuk meningkatkan kualitas seseorang. walau pun setiap orang pasti akan mendapatkan Pendidikan yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya, namun setiap orang tentu berhak mendapatkan Pendidikan yang sama rata.  

Maka dari itu, pemerintah negara juga wajib memberikan hak setiap warga negara untuk memperoleh layanan Pendidikan, hal tersebut juga tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, BAB XIII, Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan, bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran", tetapi miris nya kita masih sering melihat anak-anak di pinggir jalan yang bermain bahkan bekerja dalam usia muda. Selain di perkotaan, masih banyak juga di daerah-daerah terpencil anak-anak yang tidak bersekolah.


Khususnya di daerah Papua yang masih mendapatkan perhatian sedikit, Pendidikan di Papua ini memang masih terbelakang, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa Pendidikan di Papua itu masih terbelakang, yaitu karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, edukasi mengenai pentingnya pendidikan sangat di butuhkan, Agar muncul kesadaran dalam diri masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena berkat pendidikan lah suatu negara dapat dikatakan menjadi negara maju dengan sumber daya manusia yang mumpuni yang dapat mengolah kekayaan alam di negaranya sendiri. kurangnya sarana dan prasarana, terjadi karena ada banyak guru yang meninggalkan tugasnya, sehingga bisa dibilang kualitas guru dan profesionalitas guru masih kurang, selain itu juga jarak dari sekolah dengan pemukiman rakyat yang jauh, sehingga ada siswa yang harus berjalan berkilo-kilo meter menuju sekolah. 

Di pedalaman Papua dan Papua barat masih dijumpai ada yang tidak mempunyai buku, mereka hampir tidak bersekolah karena guru tidak ada. dan yang terakhir faktor ekonomi, kebanyakan dari mereka tidak bisa membayar uang sekolah sehingga beberapa lebih memilih untuk bekerja daripada bersekolah demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Dengan rendahnya kualitas Pendidikan di Papua menyebabkan krisisnya sumberdaya manusia, mereka jadi sulit untuk bekerja/mendapatkan pekerjaan, juga dengan melimpahnya sumberdaya alam mereka tetapi tidak memiliki sumber daya manusia yang baik tentu hal itu sangat disayangkan. Jika ingin memajukan Pendidikan di Indonesia maka konstruksi Pendidikan yang berkualitas wajib ada dan dinikmati setiap warganya. Pendidikan yang berkualitas diperoleh Ketika kegiatan belajar dan mengajar bisa saling berhubungan. Dengan adanya permasalahan ini menurut saya ada berbagai hal untuk kita bisa meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia, mungkin dengan cara memberikan Pendidikan kepada anak jalanan yang kita temui dengan sukarela, atau kita membuat komunitas untuk meningkatkan kepedulian terhadap Pendidikan.

Source: 




Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun