Mohon tunggu...
Felicia  Amartya
Felicia Amartya Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

UA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masihkah Pancasila Berada dalam Diri Orang Indonesia?

20 Mei 2019   10:41 Diperbarui: 20 Mei 2019   11:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Negara Indonesia telah merdeka selama 74 tahun lamanya, perjuangan pahlawan pahlawan Negara merebut kembali Indonesia dari tangan penjajah, rela mempertaruhkan nyawa demi Negara, bersatu melawan penjajah dan membela bangsa dan Negara. 

Sekarang adalah saatnya generasi kita meneruskan dan mempertahankan bangsa dan Negara dari perpecahan. Sudahkah kita menjaga nama baik pancasila sebagai ideologi Negara kita? Menurut saya belum, kata orang kita punya pancasila, kata orang kita berbeda beda tapi tetap satu, kata orang kita semua berasal dari Rahim ibu pertiwi, kata orang Indonesia adalah Negara yang bertoleransi, kata orang Indonesia adalah Negara damai, semua itu hanyalah wacana yang beredar tetapi kenyataanya tidak seperti yang diharapkan. 

Banyak warga Indonesia merusak moral bangsa sendiri dengan perbuatan perbuatan tidak terpuji, contohnya perbedaan kepercayaan menimbulkan masalah tersendiri, sebagian orang Indonesia masih rasis dengan adanya perbedaan kepercayaan, contohnya umat beragama A dilarang memberikan selamat hari raya kepada umat beragama B, dilarang menerima pemberian dari umat berkepercayaan berbeda, contoh contoh seperti itu beredar di masyarakat Indonesia yang katanya menjujung perbedaan.

Ada pula perbedaan ras yang sampai sekarang tetap belum bisa hilang dari masyarakat Indonesia, contohnya seperti keturunan A hanya boleh menikah dengan orang yang punya keturunan A juga, atau keturunan B yang hanya boleh menikah dengan keturunan B, hal hal inilah yang masih tertanam di bangsa Indonesia yang akirnya terbawa sampai saat ini.

Seharusnya jika kita bangsa Indonesia yang baik dan benar kita tidak mempermasalahkan hal tersebut karena kita sama sama lahir di Indonesia dan besar di Negara Indonesia dan pada intinya kita adalah orang Indonesia. 

Ada hal yang merusak bangsa dan Negara yaitu salah satunya berasal dari dalam pemerintah Indonesia seperti kasus korupsi dan suap hal tersebut sangat tidak terpuji tetapi hal ini sudah mendarah daging di Negara Indonesia ini, hal tersebutlah yang membuat Negara Indonesia tidak berkembang dengan maksimal karena kita sendiri sebagai bangsa Indonesia merusak secara perlahan dengan kebiasaan kebiasaan kita yang belum kita rubah sampai saat ini. 

Mau dibawa kemana bangsa dan Negara kita ini , jika kita tidak sadar dan berubah untuk menjadikan Negara Indonesia ini menjadi Negara yang bersih dari koruptor. Perubahan itu dapat terjadi dengan cara kita sebagai generasi muda Indonesia berani untuk menolak suap dan koruptor sejak dini.

Ada hal hal yang sangat menarik karena hal ini lah yang membuat warga Indonesia tidak mencintai negaranya sendiri , contohnya pemilu 2019 tentang pemilihan presiden, dari situ terlihat bahwa sebagian warga Indonesia adalah orang yang tidak cinta perdamaian, menjelang pengumuman siapa yang terpiih menjadi presiden tahun 2019-2023 sangat banyak oknum oknum yang menjatuhkan paslon paslon dengan kata kata yang tidak baik, saling menyalahkan satu dengan lainya, menjatuhkan satu dengan lainya, mengajukan protes karena salah satu paslon kalah dalam pemilihan, hal tersebut bisa menimbulkan permasalahan yang sangat panjang dan tidak selesai selesai. 

Dari hal ini musyawarah di Indonesia kurang di junjung tinggi , seharusnya siapa yang terpilih yaitu adalah keputusan bersama, keputusan yang terbaik yang kita ambil untuk kpentingan yang terbaik untuk Negara kita ini, bukanya saling menjatuhkan satu dengan linya dan menyalahkan satu dengan lainya. Katanya kita adalah Negara demokrasi seharusnya kita malu jika kita berbuat seperti itu.  

Hal hal ini lah yang menjadikan Indonesia terus menjadi Negara yang tidak semakin berkembang tetapi semakin mundur karena ulah kita sendiri, sangat disayangkan sekali, karena ulah kita Negara kita dan generasi selanjutnya menjadi korban atas perbuatkan yang telah kita lakukan. 

Secara tidak langsung nilai nilai Pancasila sudah mulai hilang dalam diri kita. Kita sebagai generasi muda harus berani berbuat perubahan yang membuat Negara Indonesia menjadi Negara yang lebih baik lagi dan mengembalikan nilai nilai pancasila yang sudah mulai hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun