Mohon tunggu...
Felani Saraswati
Felani Saraswati Mohon Tunggu... Editor - Keluarga adalah segalanya

dipikirkan nanti ya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah 6 Alasan Kenapa Pria Tidak Puas dengan Satu Istri

28 September 2020   10:18 Diperbarui: 28 September 2020   10:58 1955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Terkadang kaum hawa bertanya-tanya, 'kenapa seorang suami yang sudah memiliki istri cantik tapi masih saja berselingkuh?'. Apa yang kurang dari istrinya hingga membuatnya mencari istri lain? Apakah laki-laki tersebut kurang bersyukur? Apa yang membuat laki-laki tidak puas dengan satu istri?

Mari cari tahu penyebab laki-laki tidak puas dengan satu istri bersama Ning Asmara, seorang pakar asmara dan rumah tangga. Dalam ajaran Islam, memiliki istri lebih dari satu memang diperbolehkan, tapi dengan syarat harus mampu berlaku adil kepada semua istrinya. Tapi jika tak mampu berbuat adil, maka tak seharusnya laki-laki memiliki istri lebih dari satu.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang laki-laki tidak puas dengan satu istri. Yuk simak penjelasan Ning Asmara lebih jauh di bawah ini.

1.   Suami merasa kurang dihargai oleh istri

Penyebab pertama kenapa seorang laki-laki memiliki lebih dari satu yaitu dia merasa kurang dihargai oleh istrinya. Terkadang istri lupa menghargai apa saja yang telah dilalui suaminya untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut bisa melukai perasaan suami jika pengorbanan yang sudah dilakukannya tak dihargai oleh istrinya. Oleh karena itu, Ning Asmara menyarankan kepada kaum hawa untuk pandai-pandai menghargai pengorbanan yang sudah dilakukan oleh suaminya.

2.   Istri kurang perhatian kepada suami

Penyebab yang kedua yaitu kurangnya perhatian istri kepada suaminya. Jika istri kurang perhatian kepada suami, maka suami bisa merasa tidak dibutuhkan lagi. Nah, cara salah agar bisa merasa dibutuhkan lagi yaitu mencari pelarian dengan cara 'memilki wanita lain'. Maka dari itu, jika tak ingin suami 'memiliki wanita lain', sebagai istri harus tetap memberikan perhatian lebih kepada suami meskipun sedang sibuk.

3.   Kurang pengertian dari istri

Kurangnya pengertian dari istri juga bisa menjadi penyebab suami ingin memiliki 'istri lain'. Meskipun suami adalah pemimpin keluarga yang memiliki tanggung jawab besar atas kebutuhan rumah tangga, tapi suami juga membutuhkan pengertian istri jika sedang mengalami masa sulit. Oleh karena itu, istri jangan terlalu banyak menuntut suami jika tidak ingin suami lari ke pelukan wanita lain.

4.   Memiliki sahabat yang berselingkuh

Pengaruh dari lingkungan juga bisa menjadi salah satu penyebab seorang laki-laki tidak puas memiliki satu istri. Jika suami tak kuat iman, dia bisa ikut terpengaruh oleh sahabatnya yang memiliki istri lebih dari satu. Dia melihat sahabatnya bisa memiliki istri lebih dari satu dan kondisinya baik-baik saja. Lalu dia berpikir mampu memiliki istri lebih dari satu juga.

5.   Bertemu 'wanita lain' di tempat kerja

Selain pengaruh dari sahabat, pengaruh dari lingkungan kerja juga bisa menjadi salah satu penyebab suami ingin memiliki 'wanita lain'. Jika dia bertemu dengan 'wanita lain' yang lebih menarik dan mampu mengembalikan gairahnya, bukan tidak mungkin dia berhasrat memiliki istri lebih dari satu.

Itulah penjelasan dari Ning Asmara mengenai alasan seorang laki-laki tidak puas memiliki satu istri. Sebisa mungkin sebagai istri harus menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa menyebabkan suami memiliki wanita lain. Tapi jika suami sudah terlanjur memiliki wanita lain dan Anda membutuhkan bantuan, Anda bisa berkonsultasi dengan Ning Asmara, dengan senang hati beliau akan membantu Anda menemukan solusi terbaik agar rumah tangga anda tetap harmonis. Semoga artikel ini bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun