Mohon tunggu...
Reza P
Reza P Mohon Tunggu... Freelancer - Sarjana Hubungan Internasional Universitas Diponegoro

Love to navigating the world through the words

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

The Power of Podcast, Media Baru dalam Melakukan Aksi Promosi Politik

8 Juli 2021   17:48 Diperbarui: 8 Juli 2021   17:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Podcast mungkin adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat awam. Bagaimana tidak, seluruh kreator dalam pelbagai platform aplikasi online mulai menjajaki kontennya dengan mengisi serangkaian acara podcast atau sebuah konten diskusi yang bisa saja isinya membahas mengenai hal remeh-temeh hingga membahas isu-isu berat yang aktual.

Sebut  saja beberapa konten kreator asal Indonesia yang kerapkali mendapat banyak pendengar tiap kali merilis konten podcastnya di pelbagai platform aplikasi, seperti Close the Door, Makna Talks, hingga Podkesmas. 

Bahkan dalam beberapa kesempatan, tim Podkesmas menyatakan bahwa podcast merupakan sebuah media yang berpotensi sebagai ladang uang yang besar bagi para kreatornya. Hal ini tentu saja disebabkan atas ramainya traffic masyarakat atas konten tersebut, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi brand yang ingin mempromosikan prodaknya melalui spektrum media yang baru ini.

Lalu apa keunikan podcast dibanding media-media lain yang sebelumnya telah ada di tengah masyarakat?, mungkin salah satu pembedanya ialah para kreator podcast akan lebih menunjukan sisi humanis atau  tampil ‘lebih apa adanya’, berbeda dengan situasi industri media televisi yang biasanya memiliki batasan-batasan tertentu lantaran terdapatnya beberapa aturan yang mengikat. Asumsi saya, sosok yang tampil ‘lebih apa adanya’ adalah suatu hal yang ternyata disukai oleh para warga net asal Indonesia.

Dalam konteks politik, industri podcast dapat memberikan andil besar bagi para kandidat yang ingin terjun dalam sebuah ajang Pemilu. Menurut Bernie Sanders, podcast membawa kesempatan bagi tiap kandidat politik untuk berbicara panjang-lebar mengenai gagasan yang ingin diusungnya, ditambah dengan keuntungan untuk menyebarluaskan gagasan tersebut kepada masyarakat dengan skala yang lebih luas secara on demand. 

Dengan kata lain, podcast mengadvokasi para kandidat politisi untuk menggunakan ‘rights of speech’ nya secara komprehansif dengan kesempatan di dengar oleh khalayak masyarakat yang lebih besar kapanpun dan dimanapun lantaran sistemnya yang digital. Hal ini sangat berbeda jauh apabila melakukan promosi politik dengan menggunakan media Televisi, lantaran memiliki keterbatasan durasi serta tidak dapat menjangkau masyarakat secara luas lantaran sifatnya yang segmented

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun