Mohon tunggu...
Feirawati
Feirawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Luar Biasa

Penggemar minum kopi sambil membaca dan belajar, berusaha menjadi orang yang bermafaat bagi sekitar, mecari ridho Allah dan berkah dunia akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sebesit Masa Lalu

2 Agustus 2022   22:30 Diperbarui: 3 Agustus 2022   15:06 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deru seperti bunyi ombak

Gejolak hati...

Gejolak batin... 

Seperti kembali ke masa lalu

Masa lalu yang sempat berwarna

Kini warna itu menari

Menari dipikiran..

Apakah dapat indah seperti dahulu?

Kini waktu telah berjalan 

Jalanilah syukurilah

Masa lalu dan masa kini

Terus berusaha dan berdoa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun