Mohon tunggu...
Dwinandha
Dwinandha Mohon Tunggu... Property Consultant -

Menjalani hidup sepenuh hidup My website : https://www.xinfczd.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyoal Ujian HOTS (High Order Thinking Skill)

15 Mei 2019   11:24 Diperbarui: 15 Mei 2019   11:37 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak praktisi pendidikan yang mempercayai agar siswa menjadi lulusan unggul maka harus mampu mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Berbagai cara pun digunakan untuk meningkatkan tingkat kesulitan soal, sampai tingkat soal yang cukup tinggi yaitu HOTS atau High Order Thinking Skill.

Soal dengan level HOTS memiliki tingkat kesulitan yang sangat sulit. Mengapa? Soal-soal HOTS menuntut siswa untuk berpikir kritis dan komprehensif terhadap soal. Bahkan untuk soal pilihan ganda sekalipun, jawaban dari soal HOTS tidak dapat diterka dengan mudah.

Apa bedanya dengan soal biasa? Soal HOTS umumnya tidak dapat dikerjakan dengan cara praktis, namun diperlukan nalar tingkat tinggi dan bisa menggunakan berbagai rumus dan bahkan lintas pelajaran.

Beberapa contoh soal HOTS yang pernah saya temui adalah soal kombinasi dari matematika, fisika, dan kimia dalam satu soal. Soal HOTS memiliki jalan yang kompleks dan kadang harus menentukan berbagai variabel terlebih dahulu sebelum dapat menyimpulkan jawabannya.

Sebenarnya, soal HOTS sudah diterapkan sejak dulu. Namun, porsinya tidak sepadat sekarang. Infonya, ujian nasional tahun 2018 hampir seluruhnya adalah soal HOTS. Dan kabarnya porsi soal HOTS yang banyak ini agar bisa mencetak lulusan unggul dan dapat bersaing di pasar bebas ASEAN atau MEA.

Seberapa efektif?

Seperti yang sudah kita ketahui, tidak semua orang memiliki level kognitif yang sama. Dengan porsi soal HOTS yang banyak, maka siswa yang tidak benar-benar menguasai bidang tersebut bisa mendapatkan nilai yang sangat rendah (bahkan bisa 0), karena kompleksnya jalan untuk menyelesaikan soal.

dokpri
dokpri

Jika soal level mudah dapat diselesaikan dengan jalan yang singkat dan mudah, maka tidak dengan soal HOTS. Bahkan soal HOTS terkadang hanya memberikan sedikit data dan menuntut siswa menggunakan pengetahuan dan wawasan mereka untuk mencari sisanya.

Jika prosi HOTS di dalam soal ujian terlalu tinggi, maka yang terjadi adalah hanya murid yang benar-benar menguasai pelajaran tersebut yang dapat berhasil lulus, sedangkan yang lainnya bisa anjlok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun