Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer, Strategic Researcher

Sharing stories and ideas on the humanities, economics, politics, technology, sports, and more

Selanjutnya

Tutup

Money

Dompet Digital atau Bank Digital? Inilah Masa Depan Transaksi Finansial

14 Mei 2025   18:04 Diperbarui: 18 Mei 2025   01:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol Masa Depan Finansial: Bank Digital vs Dompet Digital dalam Genggaman [i. prompt kuratorial AI by Feddy WS, 2025]

Era Baru Sistem Keuangan Global

Dunia sedang berada di titik kritis dalam sejarah peradaban finansial. Uang tunai perlahan menghilang, kartu debit digantikan QR code, dan rekening fisik ditransformasikan menjadi sekumpulan data terenkripsi dalam server cloud banking. Di tengah revolusi ini, dua entitas mengemuka sebagai pionir masa depan: dompet digital (e-wallet) dan bank digital (neobank).

Pertanyaannya bukan lagi “Apakah kita akan berubah?”, tetapi “Ke mana arah perubahan ini akan membawa kita?”

Definisi dan Perbedaan Mendasar

Dompet Digital (E-Wallet) adalah aplikasi elektronik yang menyimpan informasi pembayaran pengguna untuk berbagai transaksi. Contohnya: GoPay, OVO, DANA, ShopeePay.

Bank Digital (Neobank) adalah lembaga perbankan yang sepenuhnya beroperasi secara online tanpa kantor fisik konvensional. Contoh global: Revolut, N26. Contoh Indonesia: Bank Jago, Blu by BCA Digital, Line Bank.

Perbedaan utama:

  • Lisensi: Bank digital memiliki lisensi perbankan, e-wallet umumnya tidak.
  • Fitur: Bank digital mencakup layanan tabungan, pinjaman, investasi. E-wallet fokus pada pembayaran harian.
  • Regulasi: Bank digital diatur oleh OJK, e-wallet di bawah pengawasan BI.

Digitalisasi Masif Sistem Keuangan

A. Tren Global

Menurut laporan McKinsey (2023), lebih dari 1,2 miliar orang di seluruh dunia kini menggunakan layanan keuangan berbasis digital. Asia Tenggara mencatat pertumbuhan tercepat, dengan Indonesia sebagai pasar paling dinamis.

World Bank dan IMF menekankan bahwa infrastruktur keuangan digital mendorong inklusi finansial dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun