Kalimat atau hal apa sih yang terlintas di pikiran kamu kalau ngedenger kata 'ganteng'?
Enak dilihat, dipandang, tapi ngga bisa dimiliki? Mungkin iya. Tapi kalau misalnya dari ganteng itu bisa mengurangi masalah hidup sampai dengan 60-70% persen gimana?
Saya mungkin asal dalam memberi nilai bahwa menjadi ganteng atau tampan sudah meringankan beban hidup.
Boleh setuju atau tidak bahwa dengan ganteng atau tampan itu bisa sedikit memberikan jalan yang mulus dan lancar di dalam hidup.
Entah ini guyon atau bukan di media sosial, khususnya Twitter dimana saya sering berinteraksi dengan berbagai macam orang dan beragam orang, yang memuat banyak pikiran dan persepsi (walau pada akhirnya kita seperti akan terkurung di dalam bubble)
Saya sering melihat dan juga membaca warganet Twitter memang sering memakai kalimat seperti itu. Di saat ada sosok/artis/penyanyi yang terjerat kasus, pasti ada yang hukumannya ringan atau juga bisa jadi dimaafkan karena bertingkah sopan dan ganteng juga tampan.
Beda halnya kalau misal tidak ganteng dan juga tidak tampan. Tidak good looking lah istilahnya, pasti ada aja yang mencibir atau juga mengkait-kaitkan dengan fisik.
Kata sindiran ini mungkin terdengar janggal dan juga tidak bisa semuanya dikaitkan dengan fisik. Tapi mungkin ada benarnya juga walaupun tak bisa dibenarkan sepenuhnya.
Fenomena ini mungkin terasa saat media sosial sedang ramai sekali. Dari mulai Twitter, Instagram dan juga TikTok terkadang mengkotak-kotakkan pria hanya dari dua poin saja. Kalau ngga ganteng ya kaya.
Patokan fisik dan juga harta tadi adalah nilai mutlak yang tidak terlihat namun terasa nyata ada di sekeliling kita.
Semisal jodoh kamu mempunyai harta dan juga tampan, berarti itu adalah bonus. Dobel kombo. Tapi jika tidak dan hanya punya salah satunya saja, yasudah disyukuri saja.
