Mohon tunggu...
Feby Dwi Andrian
Feby Dwi Andrian Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Pernah siaran di radio. Suka mendalami hal-hal populer, pop culture dan sering membuat podcast juga artikel. Bisa menjadi MC/Host dan juga mengisi suara (voice over) company profile. Contact: fafandrian@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cara Pandang yang Berbeda

10 Januari 2022   18:38 Diperbarui: 10 Januari 2022   18:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sadar atau tidak di zaman sekarang kayaknya membesarkan anak itu berbeda jauh banget dengan yang dulu.

Kalau saya boleh cerita didikan ayah saya keras sekali. Baik melalui kata-kata dan juga tindakan. Mungkin teman-teman disini ada yang mengalami juga?

Kalau tindakan bisa saja berbekasnya di badan dan cepet hilangnya. Nah, kalau misalnya kata-kata atau ucapan, saya yakin akan terus berbekas sampai kita dewasa dan punya anak nantinya.

Zaman sekarang melihat media sosial, anak-anak zaman sekarang kalau orang tuanya beruntung dalam arti mempunyai harta yang lebih dari cukup pasti hidupnya mulus atau bisa dibilang nyaman.

Bayangkan saja anak zaman sekarang di SD saja sudah bawa handphone sendiri, main game online dan juga terhubung dengan orang banyak, yang bisa jadi ngebuat si anak itu cepet banget dewasa.

Memang beda banget masa anak zaman sekarang dan zaman dulu. Mungkin anak zaman dulu akrab dengan sapu lidi, ikat pinggang, balok kayu dan apa lagi? Hehe

Sekarang juga sudah tidak zamannya juga anak harus mengikuti apa yang orang tua pengenin. Misal harus jadi dokter, tentara atau pilot. Cita-cita anak zaman sekarang beragam dan rata-rata orang tua pun bingung dengan istilah pekerjaan di zaman sekarang.

Setidaknya banyak perbedaan yang sangat terasa. Dari mulai teknologi, cara mengajari anak, cara untuk bisa berdamai dan ngobrol sama anak.

Kalau dulu saya susah banget ngobrol sama ayah saya. Karena ya itu tadi, takut dan banyak perasaan sungkan lainnya. Jadi lebih banyak cerita ke ibu. Saya ngobrol bersama dengan ayah saya hanya beberapa topik yang memang nyambung. Misal olahraga.

Bagi saya ngga perlu ada yang disesalkan masa kecil saya dulu yang berbeda jauh dengan anak zaman sekarang. Pro kontra pastinya ada. Ada yang bilang generasi sebelum z itu tangguh-tangguh karena ya suka dapet cap sapu lidi, ikat pinggang, beda dengan generasi z sekarang.

Cara didikannya pun pastinya beda. Antara dulu dan sekarang. Mungkin banyak dari teman-teman yang punya anak di situasi sekarang yang bisa saja melihat anak teman di media sosial sudah mendapatkan A dan B sedangkan anak kamu belum?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun