Perkembangan Game E-Sports di Masa Pandemi

Perkembangan game esports di masa pandemic istilah game esports mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian, dan di masa pandemic ini banyak masyarakat yang bekerja/beraktivitas di rumah. Oleh karena itu banyak juga dari mereka yang bermain game esports ini untuk mengisi waktu luangnya setelah bekerja/beraktivitas. 

Ada juga yang menjadikan game esports ini menjadi pekerjaan mereka baik itu content creator, influencer, atau bahkan pro player di team yang sudah terkenal. 

Pekerjaan mereka biasanya berkutat di game esports ini. Industri game di Indonesia semakin diakui keberadaannya oleh dunia berdasarkan data dari IESPL pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-12 di pasar game dunia, dengan total pemain game aktif sebanyak 62,1 Secara keseluruhan pada tahun 2019 industri ini menghasilkan pendapatan sebesar 1,04 miliar dolar AS. Jadi apa saja perkembangan yang terjadi pada game Esports di Indonesia pada masa pandemic ini?

1. Mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia 

Esports bukan hanya sebuah permainan, tapi sudah menjadi ajang laga untuk profesional. Ini merupakan peluang bagi generasi muda bangsa ini, tidak hanya untuk mengembangkan game lokal tetapi menjadi peluang bagi generasi muda untuk mengukir prestasi esports di level internasional. 

Pada tahun 2019 menteri kominfo Rudiantara terus melakukan dukungan terhadap perkembangan esports di tanah air melalui berbagai cara. Salah satunya dengan mendukung penyelenggaraan Tournament game yaitu Games Land Party (GLP) pada tahun 2019. 

Adakah regulasi yang mengatur tentang esport? Tentu saja ada salah satunya diatur dalam Peraturan Menteri No. 11 Tahun 2016. Yang berisi tentang Klasifikasi Umum Permainan Interaktif Elektronik. Inilah yang menjadi fokus pemerintah dalam mendukung perkembangan game di Indonesia. Selain itu menkominfo juga telah menetapkan esports menjadi cabang olahraga yang dapat membawa nama Indonesia dikenal oleh mata dunia.

2. Mendapat perhatian dari masyarakat

Banyak sekali game esports yang dimainkan oleh masyarakat Indonesia dan hal ini yang menyebabkan Indonesia bisa menjadi pasar game dunia. Ada beberapa game yang sangat banyak pemainnya di Indonesia yaitu Mobile Legends, PlayerUnknown's Battlegrounds Mobile (PUBGM), Free Fire, dll. 

Karena banyak pemainnya maka terbentuklah komunitas-komunitas tentang game tersebut di masyarakat dan masyarakat sangat mensupport perkembangan game tersebut dengan cara membeli item di dalam game ataupun dengan cara top up. Masyarakat pun merasa senang karena developer pengembang game dapat membuat event-event baru di dalam gamenya.

3. Bisa membawa nama baik Indonesia di kancah dunia 

Game esports ini sudah sangat banyak sekali tournament internasional dan hal itu yang bisa membawa nama baik Indonesia di kancah dunia. Contohnya adalah tournament internasional pada game PUBGM (PMCO) dimana salah satu team asal Indonesia yang menjadi juara yaitu Bigetron RA. Dan nama Indonesia mulai terkenal di kancah dunia, ada lagi kejuaraan yang diraih pada game Mobile Legends yaitu kejuaraan Mobile Legends M1 Bang Bang World Championship 2019. Team Evos berhasil memenangkan kejuaraan tersebut dan mengharumkan nama Indonesia.

Berdasarkan perkembangan-perkembangan game esports yang telah terjadi, hal tersebut dapat membuat sebuah ekosistem atau tatanan agar game esports selalu hidup dan tidak ditinggalkan. 

Dalam proses membuat ekosistem game esports di tanah air dapat dipengaruhi banyak faktor yaitu; faktor development/pengembang, faktor pasar/market, dan faktor pemberitaan oleh media. Itu yang menyebabkan kesuksesan dalam membuat sebuah ekosistem game esports selain itu faktor-faktor tersebut saling berhubungan. Saya akan membahas sebagai contoh ekosistem dalam game esports Mobile Legends.

Ekosistem Game Mobile Legends

Mobile Legends merupakan game yang bertema MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di dalam game ini kerja sama tim merupakan kunci kemenangan. Developer/pengembang game ini adalah MOONTON, sebagai developer maka harus menjaga keseimbangan di dalam gamenya, selain itu developer harus tepat dalam memprediksi pasar. 

Game Mobile Legends sendiri merupakan game universal yang bisa dimainkan oleh berbagai kalangan. Untuk mempertahankan ekosistemnya yang telah terbentuk developer juga membuat ajang-ajang kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional. 

Tujuan melakukan hal tersebut untuk menjaga eksistensi game itu sendiri. Dengan adanya kejuaraan itu mulai terbentuk team-team pro player seperti EVOS, RRQ, BTR dll. 

Pemasaran game Mobile Legends sendiri sangat baik di Indonesia dengan jumlah player aktif sebesar 49,98 juta per harinya, berdasarkan data yang diungkapkan oleh Country Manager Mobile Legends untuk Indonesia. 

Dari jumlah tersebut setidaknya 50 persen adalah pemain yang berasal dari Indonesia. Jumlah kasarnya sekitar 25 juta pemain aktif perharinya yang memainkan game MOBA Mobile pertama ini. Selain itu banyak player yang melakukan pembelian di dalam game dan hal inilah yang merupakan sebuah keuntungan bagi developer. 

Peran media sangat berpengaruh dalam ekosistem game, karena dapat menarik minat masyarakat untuk memainkan game ini. Media ada banyak sekali jenisnya yaitu media social, media massa, serta youtube. Di dalam media pasti ada sebuah influencer yang tugasnya adalah memperkenalkan game ini. 

Selain itu media yang membritakan game ini juga harus dapat bertahan karena banyak sekali game-game lain yang masuk ke pasar game Indonesia. Maka dari itu Developer pun sangat memerhatikan pemberitaan tentang game nya di media-media agar developer tahu tentang keadaan-keadaan terkini. Itulah hal-hal mengenai ekosistem game Mobile Legends di Indonesai.

Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga anda bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi dari artikel saya.