Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Kota Kendal yang berdebu dan panas. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa anak. Penampilan para pengemis itu mengundang iba masyarakat sekitar. Dari Uang Receh Lima Ratusan, selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk dikasihkan kepada mereka.
Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua.
Dari informasi yang beredar, menemukan fakta mengejutkan. Dalam sehari, pengemis di Kendal bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per hari.Â
Kemudian, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu perhari.Â
Itu seperti yang lagi viralnya di Media Sosial Instagram @liputan.kendal.terkini Ibu dan anak yang saat mengemis mengandalkan muka memelas.Â
Satu hari Rp 300 ribu kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 9 juta per bulan. Bermodal kaos comrang kusut serta membawa anak dengan muka memelas, bisa mengantongi Rp 108.000.000 pertahun itupun hari biasa. Belum juga saat hari Sabtu dan Minggu bisa lebih dari itu.Â
Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer Cafe maupun Restoran di Kabupaten Kendal. Gaji manajer di Kendal rata-rata berkisar Rp 4 hingga 6 jutaan. Gaji Karyawan Buruh Pabrik rata-rata Rp 2 hingga 4 Jutaan.Â
Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.
Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman kerja. Kisaran gajinya Rp 1.8 hingga Rp 3 juta. Jika beruntung, ada perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 3 juta. Tapi sangat jarang.
Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan yang bermodal tampang memelas.
