Mohon tunggu...
Febriyant Jalu Prakosa
Febriyant Jalu Prakosa Mohon Tunggu... Guru - Buruh Pengajar

Seorang pembelajar yang mencoba terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

N(e)geri Tanpa Emosi

22 November 2020   19:43 Diperbarui: 22 November 2020   20:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kembali, meskipun emosi serta medium untuk berekspresi tak jarang memicu perbedaan serta kontroversi, yang lebih sering ditemui adalah wajah-wajah berseri dan kebahagiaan dalam hati.

Perlu kita sadari bahwa emosi serta ungkapan ekspresi tak boleh menyakiti; tak usahlah pula muncul lara berlebihan dalam hati tatkala orang lain menanggapi kita berekspresi.

Lebih baik bersyukurlah senantiasa, karena emosi dan ekspresi masih dapat kita rasakan dan nikmati hingga detik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun