Mohon tunggu...
Febriyant Jalu Prakosa
Febriyant Jalu Prakosa Mohon Tunggu... Guru - Buruh Pengajar

Seorang pembelajar yang mencoba terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kita Semua adalah Penjelajah Waktu

10 Juli 2020   23:40 Diperbarui: 10 Juli 2020   23:48 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Jika anda bisa pergi ke masa lalu untuk mengulang atau bahkan memperbaiki suatu momen dalam hidup anda, akankah anda melakukannya? Saya sendiri memiliki banyak sekali hal yang ingin saya ulang lagi, dan bahkan lebih banyak lagi hal yang ingin saya perbaiki di masa lampau saya. 

Ya, perjalanan waktu adalah sebuah bahan menarik bagi sejumlah orang mulai dari sekedar untuk berandai-andai hingga untuk menyusun plot cerita sebuah film. 

Sudah banyak sekali film yang mengangkat tema perjalanan waktu, dan sebagian besar mengemasnya dalam balutan science-fiction. Sebagai penggemar film, banyak dari film dengan tema perjalanan waktu yang telah saya nikmati, tetapi ada satu film yang dipoles dengan sedikit berbeda, cenderung unik; About Time.

Sebagai gambaran singkat, film ini menceritakan seorang pemuda bernama Tim (Domhnall Gleeson) yang ternyata mewarisi kemampuan untuk melakukan perjalanan waktu secara turun-temurun dari garis keturunan ayahnya (Bill Nighy). 

Uniknya, kemampuan ini hanya diwariskan kepada setiap anak laki-laki dari keluarganya dan disimpan sebagai rahasia hingga si anak laki-laki berusia 21 tahun.

Lalu, kemampuan ini hanya dapat digunakan untuk mengulang kembali sebuah momen di masa lalu tanpa dapat mengunjungi masa depan. Lebih nyeleneh lagi, cara menggunakan kemampuan ini adalah dengan masuk ke sebuah ruang sempit yang benar-benar gelap sambil memejamkan mata, kepalkan erat-erat kedua tangan dan bayangkan momen yang ingin kita ulangi secara spesifik.

Alhasil, terjadilah beragam momen lucu nan konyol setiap kali Tim menggunakan kemampuan perjalanan waktunya, mulai dari caranya mengejar Charlotte (Margot Robbie) dan Mary (Rachel McAdams), dua wanita impiannya.

Namun, sekali lagi, film ini bukan sekedar film perjalanan waktu bergenre komedi biasa; film ini juga mengajarkan saya pribadi beberapa nilai kehidupan yang berharga. 

Pelajaran pertama yang saya pribadi peroleh dari film ini adalah tentang menggunakan kemampuan yang kita miliki dengan bertanggung jawab. Bukan tanpa alasan bahwa kemampuan melakukan perjalanan waktu milik keluarga Tim dirahasiakan hingga setiap anak laki-laki dalam keluarganya berusia 21 tahun; usia 21 tahun secara umum dianggap sebagai masa dimana seorang individu sudah mencapai kedewasaan dan dapat bertanggung jawab dengan seluruh pilihan hidupnya. 

Mungkin saja, pencetus peraturan ini ingin agar keturunannya kelak dapat melakukan perjalanan waktu yang tepat tanpa perlu merusak kehidupan orang lain maupun tatanan dunia yang sudah ada.

Begitu pula dengan kita semua, alangkah indahnya bila kemampuan kita dapat digunakan secara bertanggung jawab tanpa mengganggu kepentingan orang lain, dan bahkan dapat berkolaborasi satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun