Mohon tunggu...
Febri surya
Febri surya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

🏴‍☠️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

5 Cara Melestarikan Hutan

3 Maret 2021   19:09 Diperbarui: 3 Maret 2021   19:25 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui hutan Indonesia merupakan salah satu paru paru dunia,dikarenakan daerah hutan diindonesia yang yang terluas menduduki urutan ketiga terluas di dunia. Menurut data dari Foredt Watch Indonesia (FWI),  sebuah lembaga independen pemantau hutan Indonesia, sejumlah 82 hektare luas daratan Indonesia tertutup hutan.

Begitu penting nya hutan bagi kehidupan manusia,namun betapa memprihatinkannya melihat laju kehilangan hutan di Indonesia yang begitu miris.

Dana lingkungan hidup, World Wildlife Fund (WWF), memprediksi kalimantan akan kehilangan 75 persen luas wilayah hutannya pada tahun tahun ke depan menyusul tingginya laju deforestasi. Hal itu diungkapkan pada laporan tahunan mengenai situasi lingkungan di kalimantan yang dipublikasikan WWF Indonesia dan WWF Malaysia.

Seperti yang terjadi di Kalimantan belum lama ini, banjir besar yang terjadi di karenakan curah hujan yang sangat tinggi dan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan semakin berkurang atau disebut erosi, erosi  merupakan penyebab saluran air meluap sehingga mengakibatkan banjir dibagian hilir (pemukiman warga). 

Terjadi erosi tersebut dikarenakan semakin berkurangnya lahan hutan primer,hutan sekunder, sawah dan semak belukar selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena penebangan pohon untuk dijual kayunya ataupun dialih fungsi kan menjadi lahan pertambangan atau perkebunan. Adapun cara atau upaya untuk melastarikan hutan sebagai berikut.

1. MENSOSIALISASIKAN PELESTARIAN HUTAN

Dengan melakukan sosialisasi pada masyarakat luas untuk melestarikan hutan, diharapkan bagi masyarakat agar lebih peka dan sadar akan pentingnya hutan bagi kehidupan.

2.MELAKUKAN REBOISASI HUTAN

Reboisasi adalah salah satu cara alternative untuk melestarikan hutan, dengan adanya reboisasi hutan akan tetap hidup dan lestari. Sehingga kedepannya dimasa depan anak atau cucu kita masih bisa merasakan manfaat dari hasil hasil hutan.

3.MENERAPKAN SISTEM TEBANG PILIH

Sistem tebang pilih diharapkan bisa menjadi salah satu alternative lagi agar hutan Indonesia tetap lestari. Dengan memilih pohon pohon yang sudah tua untuk di tebang dan membiarkan pohon pohon muda agar tetap hidup.

4.MENERAPKAN SISTEM TEBANG TANAM

Dengan menanam Kembali pohon yang sudah ditebang maka hutan tidak akan menjadi gundul dan hutan juga tetap terjaga keberadaannya agar tidak berkurang dan menimbulkan bencana bencana alam seperti contohnya banjir.

5. MENGURANGI PENGGUNAAN PRODUK YANG BERBAHAN DASAR KAYU

Peneangan hutan banyak dilakukan untuk mengambil manfaat dari pohon yang ditebang. Salah satu bagian yang banyak dimanfaatkan adalah batang pohon atau kayu yang diolah untuk menjadi berbagai produk olahan. Salah satunya adalah benda yang selalu dipakai di kalangan anak sekolah tentunya adalah buku, etss kertasnya maksudnya.

Jika kebutuhan kertas semakin meningkat maka bahan kayu yang dibutuhkan juga akan semakin menigkat. Penebangan hutan tentunya tak dapat terhindarkan. Untuk mengurangi hal tersebut mulailah dengan mengurangi penggunaan kertas secara berlebih.

Dengan Tindakan Tindakan kecil yang kamu lakukan di hari ini dalam membantu melestarikan hutan Indonesia dapat berdampak positif bagi generasi setelah kamu, mengingat hutan memiliki perananan yang sangat penting bukan hanya untuk kehidupan manusia tetapi kehidupan seluruh makhluk bumi.

Sebagai manusia tentunya kita berkontribusi begitu besar terhadap rusak nya hutan kita, maka dari itu harus di barengi dengan melestarikan nya.

Salam lestari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun