Pendekatan Studi Islam, Sosiologis, Antropologis, Teologis

pendekatan studi islam adalah ilmu atau suatu arah untuk memudahkan sseorang mengetahui dan memahami islam secara luas atau terbuka agar tidak muncul pola fikir atau tindakan yang dangkal. 

Pendekatan secara paragmatif adalah suatu bidang ilmu yang digunakan dalam memahami agama. kepercayaan atau agama memiliki kiprah krusial dalam transformasi masyarakat. 

Kebalikannya, situasi bergerak maju serta perubahan masyarakat memilih pola kehidupan beragama suatu warga. Karena itu, baik agama juga warga  menunjukkan bagaimana perkembangan warga  yang par-excellence pada kehidupan beragama rakyat saling mensugesti satu sama lain. 

Karena umat beragama yang hidup di tengah-tengah rakyat membicarakan ihwal manifestasi agama sama halnya menggunakan orang yang berbicara wacana bagaimana turunnya keimanan pemeluk suatu kepercayaan , baik pada hubungannya dengan yang kuasa maupun dengan warga  sekitarnya. oleh sebab itu, studi agama berkaitan dengan refleksi keagamaan dari pengalaman suatu komunitas bersama situasi-situasi konkrit di sekitarnya. 

Poly peneliti pada bidang kepercayaan  mencoba mendekati pertanyaan-pertanyaan ini pada kerangka kehidupan beragama warga  yg dapat lebih jelas dipahami serta diamati menjadi bagian asal rakyat yang berkembang secara sosial. 

Pendekatan semacam ini dapat ditempuh melalui pengamatan terhadap warta-fakta serta nilai-nilai ajaran pada suatu komunitas keagamaan, yang biasa dikenal dengan pendekatan sosiologis, teologis, atau historis-empiris. 

Atas dasar pemahaman yang begitu luas, (Richard C. Martin) sudah memperkenalkan berbagai pendekatan pada studi Fenomenologi kepercayaan -kepercayaan . 

Pendekatan sosiologis digunakan sebagai salah satu pendekatan untuk memahami kepercayaan. hal demikian dapat dimengerti, karena banyaknya bidang kajian agama baru dari ilmu sosiologi. sosiologi artinya ilmu yang menelaah hidup bersama dalam masyarakat serta mengkaji ikatan-ikatan yang menguasain hidupnya itu. 

Sosiologi mencoba memahami sifat dan maksud hidup beserta cara terbentuk serta tumbuh dan berubahnya hidup itu serta pula kepercayaan, keyakinan yang memberi sifat tersendiri  pada cara hidup bersama dalam tiap kelompok hidup manusia. sosiologi adalah suatu ilmu yang menggambarkan tentang aneka macam tanda-tanda sosial lainnya yang saling berkaitan.

Dengan ilmu sosiologi suatau fenomena sosial dapat dianalisis dengan faktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan, mobilitas sosial serta keyakinan-keyakinan yang mendasari terjadinya proses tadi. memalalui pendekatan sosiologis, kepercayaan dapat dipahami menggunakan praktis karena kepercayaan itu sendiri diturunkan buat kepentingan sosial. 

Dalam al-quran contohnya, kita jumpai ayat berkenaan menggunakan hubungan manusia lainnya. sebab-sebab yang mengakibatkan kesengsaraan, seluruh itu dapat dijelaskan apabila yang memahami mengetahui sejarah sosial pada waktu ajaran kepercayaan itu diturunkan. sebagai contoh untuk menjawab mengapa dalam melaksanakan tugasnya, nabi musa a.s dibantu oleh nabi harun maka hal ini baru dapat dijawab serta sekaligus bisa ditemukan hikmahnya deangan bantuan ilmu sosial.