Mohon tunggu...
Febrihada Gahas
Febrihada Gahas Mohon Tunggu... Dosen - Menulis (bebas) biar bahagia !!!

LECTURER

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mempelajari Kembali Hakikat Pendidikan

5 Mei 2018   19:14 Diperbarui: 20 Juli 2019   18:45 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan merupakan kata benda kata kerjanya mendidik sedangkan pelakunya pendidik. Arti pendidikan secara  bahasa yakni usaha yang  dilakukan orang dewasa normal kepada anak manusia menuju ke tahap mandiri dan kebenaran. Pendapat lainnya pendidikan berasal dari bahasa yunani educare artinya membawa keluar yang tersembunyi agar tumbuh dan berkembang. Sudah banyak pengertian tentang pendidikan yang dikemukakan oleh para praktisi, akademisi, dewan, guru dan guru besar yang berkecimpung serta mendalami tentang pendidikan. Ini bukti nyata bahwa pendidikan adalah hal penting dalam sendi kehidupan manusia. 

SO, menurut saya hakekat pendidikan jika dijabarkan secara lebih komperhensif adalah mengenalkan kembali kepada anak manusia agar bisa keluar dari hal-hal yang belum diketahui untuk diketahui, keluar dari pemikiran yang belum dewasa ke pemikiran yang dewasa, membimbing serta menuntun agar tumbuh mandiri, mengenali kebenaran dan MAHA BENAR . Pengertian dari saya ini tidak lebih hanya bersifat filosofis (makna secara filosofis), sangat berlimpah jika kita mencari tentang pengertian pendidikan (secara ilmiah maupun non ilmiah). Kalau pengertian Ilmiah bisa diperoleh melalui jurnal, buku, diktat, dll. Adapaun non ilmiah bersumber dari perenungan, diskusi  dan ngedabruuss.....

Disamping itu, untuk mendapatkan pendidikan yang bagus kita tidak harus bersekolah ke lembaga pendidikan mashur serta harus berani mengeluarkan biaya mahal, namun saat ini sudah berhamburan untuk mendapatkan beasiswa, artinya kita tidak perlu risau atau minder untuk mendapatkan pendidikan. Pendidikan juga dapat kita diperoleh melalui berbagai berbagai sumber metode belajar. Jika kita tidak ingin mengenyam pendidikan formil salah satu jalan keluarnya belajar otodidak, banyak membaca buku serta membangun persahabatan bersama orang-orang yang sudah berpengalaman dan sukses.

Semua itu merupakan pilihan kita, jika kita merasa nyaman mendapatkan pendidikan dengan jalur formil dan ingin mendapatkan ijazah agar dapat meneruskan ke jenjang selanjutnya, berarti kita harus benar-benar memilih lembaga pendidikan yang berkualitas baik kurikulum maupun tenaga pengajar serta lingkungan. Adapun jika kita merasa nyaman dengan pendidikan non formil tidak mengharapkan ijazah, kita harus berani dan mempunyai tekad kuat untuk belajar secara otodidak ataupun kepada orang kita anggap memupuni serta bisa dijadikan panutan dari berbagai aspek. Sebab tidak ada jaminan ketika seseorang berada di lingkungan pendidikan formil kelak akan menjadi orang sukses dan berguna bagi lingkungan sekitarnya begitupun sebaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun