Mohon tunggu...
Febriesa Tri Nugroho
Febriesa Tri Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Book Enthusiast

Read novels, Korean literatures and mostly fictions

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"The Dog Who Dared To Dream", Kisah Fabel Dewasa yang Mencerminkan Kehidupan Sebenarnya

29 September 2020   20:31 Diperbarui: 29 September 2020   20:35 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Judul: The Dog Who Dared To Dream

Penulis: Hwang Sun Mi

Penerjemah: Dwita Rizki

Penerbit: Penerbit Baca

Cetakan: Pertama, Agustus 2020

Jml Hal: 258 halaman

ISBN: 978-602-6486-47-9

Hwang Sun Mi adalah seorang penulis terkenal di Korea Selatan. Dia telah menulis banyak buku seperti The Hen Who Dream She Could Fly, My Blue Bicycle, Exit, dan banyak lagi. Dalam buku ini (The Dog Who Dared To Dream), Sun Mi menulis cerita tentang seekor anjing betina yang spesial. Anjing tersebut memiliki ciri-ciri fisik yang paling berbeda dengan saudara-saudaranya. Secara garis besar, cerita fabel dewasa ini sangat mirip dengan kisah itik buruk rupa. Namun, Sun Mi berhasil menciptakan sosok anjing betina yang diberi nama "Bulu Panjang" dengan baik.

Cerita diawali dengan lahirnya Bulu Panjang. Bulu Panjang terlahir dengan kondisi yang berbeda dibanding saudara-saudaranya. Bulu Panjang lahir dengan bulu berwarna hitam legam dan sangat panjang. Sangat berbeda dengan anak anjing lainnya, bahkan berbeda dengan indukannya. Hal itulah yang mengawali cerita ini. Seekor anak anjing yang berbeda dan dianggap cacat bahkan oleh ibunya sendiri. Memiliki mimpi untuk hidup normal seperti anjing lainnya. Banyak kesedihan yang dihadapi oleh Bulu Panjang. Namun, dengan semakin banyak kesedihan tersebut, Bulu Panjang semakin terlarut dalam dunianya sendiri dan semakin menyedihkan. Banyak sekali pesan kehidupan yang Sun Mi selipkan dalam setiap kisah Bulu Panjang. Menggunakan sudut pandang seekor anjing sepanjang cerita, menghasilkan sebuh karya yang tidak biasa dan memiliki karakteristik tersendiri. Walaupun, sepanjang cerita lebih banyak mengisahkan cerita sedih daripada bahagia. Bulu Panjang yang kehilangan induknya, saudaranya, anaknya, dan berakhir dengan kehilangan sang majikan.

Sekilas ceritanya memang kekanak-kanakan. Tapi, kisah yang dianggap kekanak-kanakan ini menyimpan beragam pesan kehidupan. Cocok sekali dibaca remaja yang hendak mencapai usia dewasa. Selain itu, cara Sun Mi dalam menceritakan tokoh anjing Bulu Panjang yang memiliki mimpi cukup apik. Layaknya manusia, hidup terkadang tidak sesuai harapan ataupun mimpi. Begitupun hidup Bulu Panjang. Sang anjing betina harus menghadapi kehidupan yang sering kali tidak sesuai harapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun