Almond merupakan sebuah novel garapan seorang penulis asal Korea Selatan. Buku ini cukup populer di negara asalnya. Almond bercerita tentang seorang anak (Yunjae) yang menderita Alexithymia. Alexithymia merupakan sebuah kondisi medis yang disebabkan oleh amygdalae yang tidak berfungsi sempurna.Â
Amygdalae berperan penting dalam menentukan dan mengidentifikasi emosi yang dirasakan manusia. Tokoh utama Almond memiliki kondisi ini sejak lahir, sehingga tidak bisa merasakan beberapa macam emosi terutama rasa takut dan rasa cemas. Hal tersebut menyebabkan banyak masalah dan halangan dalam hidupnya.
Banyak orang menyebut sang anak sebagai monster ataupun robot. Banyak hal dilakukan oleh ibu sang anak, agar anaknya bisa bersosialisasi dengan baik di masyarakat terlepas dari kondisi medisnya yang langka. Almond berpusat pada kehidupan sang anak, di sekolah, di rumah maupun saat jalan-jalan bersama keluarga. Banyak tokoh akan muncul ke dalam kehidupan sang anak, dan akan mempengaruhi kehidupan serta perkembangan otaknya.
Tokoh lainnya dalam buku ini adalah Gon (Leesu). Gon merupakan teman dari Yunjae, walaupun tidak bisa disebut teman dekat. Lebih tepat disebut teman pasca insiden. Banyak terjadi terjadi pada mereka. Terlebih lagi, Gon berperan penting dalam perkembangan otak dan emosi Yunjae. Tokoh lain yang cukup penting adalah Dora, tokoh wanita yang berhasil mencuri hati Yunjae. Dora adalah wanita yang menyukai kegiatan fisik, terutama olahraga lari.
Secara umum, jalan cerita Almond biasa-biasa saja. Gampang ditebak seperti apa kelanjutan ceritanya. Namun, karena gaya bertutur sang penulis yang menarik dan detail menyebabkan setiap pembaca menjadi tertarik untuk membaca terus-menerus. Ending cerita cenderung terlalh biasa bahkan bisa dianggap klise. Tapi, Almond adalah buku yang cocok bagi pembaca yang suka genre keluarga, kesendirian, dan perjuangan hidup.
