Mohon tunggu...
Febriesa Tri Nugroho
Febriesa Tri Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Book Enthusiast

Read novels, Korean literatures and mostly fictions

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"The Power of Language", Buku yang Dibaca Kim Tae Hyeong BTS

23 Juni 2020   17:53 Diperbarui: 7 April 2021   18:01 4603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku The Power of Language yang juga dibaca V BTS. dokpri.

  • Judul: The Power of Language
  • Penulis: Shin Do Hyun & Yoon Na Ru
  • Penerbit: Haru
  • Penerjemah: Hyacinta Louisa
  • Jml Hal: 208 hal
  • ISBN: 978-623-7351-34-4

Buku The Power of Language (Malwi Naegong) adalah buku Self Improvement yang menjadi Best Seller di Korea Selatan. Buku ini telah dibaca oleh salah satu Idol boygrup yang sedang naik daun di Korea. Yap, BTS. Saya sendiri merupakan ARMY (sebutan untuk fandom BTS). Bagi ARMY sudah tidak asing lagi siapa Idol yang dimaksud. Dia adalah Kim Tae Hyeong atau V. Para ARMY mengetahui bahwa V membawa buku ini saat V berada di Bandara Gimpo pada Februari 2019 silam. Setelah itu, buku The Power of Language menjadi sangat digemari dan menjadi best seller.

Saya pribadi berterima kasih kepada Penerbit Haru karena telah membawa dan menerbitkan karya ini ke Indonesia. Bahkan para penulis membuat Kata Pengantar khusus untuk Edisi Indonesia. Sungguh luar biasa melihat antusiasme para penulis.

Buku The Power of Language adalah buku self improvement yang berbeda dengan yang lain. Bila buku self improvement lainnya mengajak pembaca untuk menjadi lebih baik (BAGAIMANA menjadi lebih baik), melalui metode atau langkah-langkah tertentu. Buku ini mengajari para pembaca KENAPA menjadi lebih baik harus melalui metode atau langkah-langkah tersebut. Berbekal dengan kisah-kisah klasik dari Barat dan Timur dan contoh yang diberikan oleh para penulis, membuat pembaca menjadi lebih mudah dalam memahami maksud yang disampaikan melalui buku ini. Buku ini dimaksudkan untuk memperbaiki cara berbicara seseorang agar menjadi lebih baik. 

Para penulis The Power of Language membagi tahapan "berbicara lebih baik" menjadi 8 tahap. Dengan setiap tahap mengandung berbagai kisah-kisah klasik barat dan timur yang luar biasa. Kedelapan tahapan tersebut adalah Pengembangan Diri, Sudut Pandang, Kecerdasan, Kreativitas, Menyimak, Pertanyaan, Gaya Berbicara, dan Kebebasan. Para pembaca akan diajak untuk menyelami kisah-kisah klasik yang ada di dalam buku dan menggunakan pesan yang ada di dalamnya untuk menjadi lebih baik dalam berbicara. Itulah keunikan buku ini. Bilamana dibuku self improvement lain, penulis akan "mengajari" langkah-langkah yang harus ditempuh. Buku ini "mengajari" kenapa harus menggunakan langkah-langkah itu dan bagaimana menggunakannya.

Banyak kisah-kisah tokoh terkenal yang digunakan dalam buku ini sebut saja Mensius, Konfusius, Luo Zi, Karl Marx, dan masih banyak lagi. Sebagian besar dari mereka adalah filsuf dan penyair. Namun ada pula yang merupakan seorang ahli strategi perang. Banyak sekali kisah yang memiliki arti mendalam dan layak untuk dijadikan contoh.  

Kesimpulannya, buku ini sangat layak untuk dibaca dan saya sangat merekomendasikannya kepada Anda para pembaca. Namun, karena buku ini sedikit 'berat' jadi  saya sarankan untuk fokus saat membacanya. Buku ini bukan jenis buku yang cocok untuk dibaca saat santai atau melepas stress. Pastikan Anda nyaman dan bisa fokus saat membaca buku ini.

Sekian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun