Mohon tunggu...
Febri Barage
Febri Barage Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Hallo aku Pepy

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Shope Affiliate Program, Klik Link dapat Cuan"

28 Januari 2023   23:52 Diperbarui: 28 Januari 2023   23:59 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam Gramedia Blog yang ditulis oleh Andrew tahun 2022 mengatakan affiliate marketing merupakan bentuk bisnis yang berjalan dengan cara membayar jasa orang lain untuk menjual produk perusahaan, dengan cara promosi dan dengan cara lainnya. Orang yang menjalankan kegiatan affiliasi tersebut mendapatkan komisi jika dapat menjual barang yang mereka promosikan atau yang mereka jual.

Berbicara terkait penghasilan yang diperoleh para affiliator (orang yang menjalankan program affiliasi), banyak  Penghasilan yang diterima tergantung presentase komisi yang diberikan perusahaan atau marketplace yang mereka jalankan. ada yang 5%, 10% ,20% bahkan 1% dari setiap produk yang berhasil dijual oleh para affiliator tersebut. Seperti bentuk komisi yang diberikan oleh marketplace Shopee bagi orang-orang yang berhasil menjual produk dari toko dengan syarat ketentuan yang berlaku. Mulai dari 3% hingga 15% dari setiap kategori tertentu.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para affiliator selain menjual produk sebanyak-banyaknya mereka juga diberikan tawaran oleh pihak Shopee untuk mencari member baru, dengan daftar menggunakan ID yang mereka punya.

Dari berbagai success story yang bertebaran di media sosial, menjadi seorang affiliator Shopee seperti seolah sangat menguntungkan. Dari kisah-kisah orang tersebut memberikan gambaran bahwa ada cara cepat menghasilkan uang. Mobil mewah, rumah mewah bahkan penampilan wah menjadi jaminan saat seseorang berhasil menjadi seorang affiliator Shopee tersebut.

Sebelum ekspetasinya berlebihan, berikut mimin berikan fakta terkait program affiliasi Shopee. Sesuai pengalaman mimin dan struggle yang mimin alami beberapa tahun kebelakang.

1. Selera Kita tidak Sering sama dengan Orang lain

Ketika membuat suatu postingan terkait produk, banyak orang yang tidak tertarik, bukan karena barang tersebut jelek tapi karena selera yang kita punya berbeda dari orang lain. Sehingga kegagalan mendapatkan komisi pun terjadi.

2. Ekspetasi Mendapatkan Banyak Uang seperti Seleb yang Punya Followers Besar

Perlu diketahui, sebelum mereka sebesar sekarang. Para seleb tersebut sudah sangat berani bayar harga. Seperti membayar akun untuk jasa promote akun untuk penambahan followers, membeli produk-produk yang dipromosiin kemudian direview secara jujur dengan tampilan yang nyata dan menarik, serta konsiten dalam mempromosikan produk dengan kualitas produksi 3 malam baru selesai. Oleh sebab itu, setelah mereka berhasil mendapatkan followers banyak salah satunya mereka akan mencari cara terbaru untuk menarik minat masyarakat untuk bergabung menjadi member baru serta membeli produk yang mereka promosikan. Jadi jika kita belum melakukan effort yang demikian, bangunlah mending kerja hihi.

3. Mencari Uang di Era Digital Tergantung Konsisten dan Karya

Jika diliat dari yang dilakukan para seleb tersebut. Banyak hal yang mereka lalui hingga tahap mereka mempromosikan produk banyak yang percaya kemudian membeli. Sebagai orang yang melek akan media sosial dan bagaimana cara bekerja platform marketplace tersebut, alangkah baiknya jangan cuma bermimpi tinggi tapi malesi. Bagaimana cara kita melakukan promosi, jika kita hanya diberikan satu link dengan beberapa foto, dan bagaimana cara meyakinkan mereka jika produk yang kita tawarkan aman? semuanya ada ilmunya, jangan cuma tahu "klik link dapat uang"

Semoga tulisanya menghibur dan menginspirasi. Kembali lagi, tulisan ini murni hasil pengalaman mimin tnpa menyinggung salah satu pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun