Mohon tunggu...
Febrian Wahyu Wibowo
Febrian Wahyu Wibowo Mohon Tunggu... Dosen - new

Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Alumni Magister Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Menghadapi Ancaman Persaingan Bisnis

28 September 2021   15:16 Diperbarui: 28 September 2021   15:21 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bicara tentang persaingan seharusnya sudah bukan hal baru bagi kita semua, karena tanpa disadari sejak kita lahir hingga sampai saat ini sudah biasa berada dalam sebuah persaingan. Tak terkecuali dalam sebuah bisnis yang tentunya pasti akan menemui pesaing didalam perjalanannya. Apakah sebuah persaingan dalam bisnis akan membuat sebuah bisnis menjadi sulit berkembang?, membuat bisnis bangkrut?, dan kemungkinan-kemungkinan negatif lainnya? 

Padahal dengan adanya sebuah persaingan dalam bisnis akan membuat sebuah bisnis terpacu untuk terus berusaha menjadi yang terbaik dan itu semua tentunya akan meningkatkan kualitas dari bisnis tersebut dan memberikan dampak positif. Suatu contoh di industri telekominikasi seperti handphone atau sering disebut hp yang saat ini begitu banyak jenis dan macamnya dengan berbagai macam fitur dan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh hp yang saat ini kita temui tentunya semua itu hadir karena adanya persaingan sehingga memicu tiap perusahaan untuk terus berusaha untuk berinovasi agar lebih baik. 

Bagaimana jadinya seandainya di indutri hp tidak ada persaingan? Dan hanya ada pemain tunggal? Mungkin saat ini hp hanya bisa untuk telepon dan mengirim pesan saja karena ketika tidak ada persaingan sebuah perusahaan akan malas untuk berinovasi dan meningkatkan mutunya karena ketika tidak akan persaingan pemikiran perusahaan akan beranggapan tak perlu berinovasi toh dengan produk yang ada saat ini sudah laku dibeli dan tidak ada pesaing. 

Meskipun sebuah persaingan memberikan dampak positif pada sebuah bisnis namun tetap butuh strategi dan persiapan untuk menghadapi persaingan agar perusahaan tetap dapat bertahan ditengah ketatnya persaingan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menghadapi persaingan:

A.Product Quality Oriented

Pernahkah kalian menemui produk dengan harga yang mahal namun masih banyak pembeli? produk dengan jumlah yang terbatas namun begitu banyak yang memesan? Atau produk keluaran lama namun tetap banyak orang yang mencarinya? Mengapa semua ini bisa terjadi? satu hal yang membuat seperti itu adalah kualitas produk. Kualitas produk merupakan hal penentu utama apakah perusahaan mampu bersaing dengan pesaing bisnis yang lain atau tidak. 

Banyak perusahaan atau orang lain yang bisa membuat produk sepura dengan produk yang dimiliki oleh sebuah perusahaan namun kualitas produk dari tiap produsen pasti memiliki perbedaan. Kerahasiaan "resep" dari setiap produk sangat perlu dijaga guna memberikan kekuatan dan identitas produk yang di buat oleh sebuah perusahaan. Meskipun banyak pesaing yang mengeluarkan produk yang serupa antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya namun secara naluriah konsumen akan tetap mencari produk dengan kualitas terbaik.

B.Service Oriented

Selain kualitas produk yang perlu dimaksimalkan, kualitas pelayanan yang diberikan kekonsumen juga harus dilakukan dengan sebiak mungkin. Banyak cerita tentang perusahaan yang mempunyai produk dengan kualitas baik dan mendapat kejayaan lalu terbuai dengan kejayaan yang didapatnya dan kemudian lupa untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumennya, atas menurunnya kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen maka semakin banyak konsumen yang kecewa sehingga lambat laun konsumen mulai meninggalkannya dan perusahaan akan jatuh bangkrut. 

Terkadang konsumen tidak hanya menginginkan produk dengan kualitas yang baik namun juga ingin di hargai dan diberikan pelayanan terbaik. Hal ini berlaku untuk perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa namun prosentasenya yang berbeda, jika perusahaan manufaktur maka hampir 80% fokus perusahaan adalah pada kualitas produk dan sisanya kualitas jasa sedangkan untuk perusahaan jasa maka fokus utama perusahaan adalah pada kualitas layanan. Akan tetapi lebih baik jika perusahaan mengkolaborasikan keduanya dan memberikan kualitas terbaik pada produk dan layanan yang di berikan kepada konsumen.

C.Membangun Jaringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun