Mohon tunggu...
Febrianto
Febrianto Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Jelata

Berfikir positif dan berenergi positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Si Miskin

29 Januari 2021   13:56 Diperbarui: 29 Januari 2021   13:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi : pixabay.com

Tertunduk

Terluntai

Menangis

Mengais

Derita kesepian

Derita kemiskinan

Derita kepiluan

Derita keterasingan

Pagi selalu sama bagiku terbangun dengan kebisingan lalu lalang kendaraan mewah

Siang pun sama setiap harinya deru debu betebaran di tengah panasnya kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun