Maraknya penyebaran virus corona atau covid-19 telah menyebabkan terjadinya perubahan sosial di masyarakat yang salah satunya didukung dengan teknologi komunikasi. Setelah virus corona ditetapkan sebagai pandemic maka anjuran Social distancing diterapkan. Sosial distancing merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengedalian infeksi virus corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan bebagai kalangan masyarakat bebas.Â
Dengan penerapan sosial distancing ini masyarakat dituntut bisa dan terbiasa dengan berbagai komunikasi digital. Perubahan sosial yang dilakukan lewat komunikasi digital terjadi di masyarakat melalui cara berkomunikasi, cara berpikir, dan cara berperilaku. Perubahan sosial ini terjadi lantaran pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi melalui digitalisasi yang tanpa kita sadari sudah merealisasikannya.
Menurut Stephen W. Littlejohn dalam bukunya Theories of Human Communication (Sendjaja, 2014), terdapat tiga pendekatan dalam berkomunikasi antar manusia. Yang pertama adalah Pendekatan scientific (ilmiah-empiris). Umumnya, pendekatan ini berlaku di kalangan ahli ilmu eksakta. Cara pandang yang menekankan unsur objektivitas dan pemisahan antara known (objek yang ingin diketahui dan diteliti) serta knower (subjek pelaku atau pengamat). Yang kedua pendekatan Humanistic (Humaniora Interpretatif). Merupakan pendekatan dengan cara pandang yang mengasosiasikan dengan prinsip subjektivitas. Manusia mengamati sikap dan perilaku orang-orang di sekitarnya , membaur dan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan orang-orang di lingkungannya. Yang ketiga adalah Pendekatan Social Sciences (Ilmu Sosial). Ini merupakan gabungan dari pendekatan scientific dan humanistic di mana objek studinya adalah kehidupan manusia, termasuk di dalamnya memahami tingkah laku manusia. Dengan perubahan sosial distancing merupakan penerapan interaksi sosial atau konsep perubahan sosial melalui komunikasi jarak jauh atau dengan teknologi digital.
Media digital saat masa ini memegang peranan yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masa pandemi ini. Pemerintah memberi kebijakan untuk tetap tinggal di rumah atau yang biasa disebut social distancing selama beberapa waktu, itu berarti mau tidak mau kita harus dapat menjalani semua aktivitas di dalam rumah. Melalui komunikasi digital ini tampak jelas jika masyarakat membutuhkan kesempatan langsung untuk ber interaksi dengan sesama. Selain berfungsi sebagai pemutus penyebaran rantai virus corona juga akan bermanfaat untuk memulai aktivitas dirumah dengan anggota keluarga misalnya. Seperti dalam pekerjaan, para pekerja yang membutuhkan media untuk tetap dapat membantu melakukan pekerjaan mereka selama di rumah. Aktifitas belajar mengajar yang harus dilakukan secara daring melalui media digital sehingga para guru dan siswa ataupun dosen dan mahasiswa harus menggunakan media digital sehingga proses belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan. Kita dapat melakukan segala rutinitas dari rumah dan secara tidak langsung dan dapat menjadikan kondisi finansial dapat diatur dengan mudah dari rumah. Media digital juga dapat berfungsi untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan kondisi di masa pandemi. Tapi kita juga harus tetap hati-hati dalam membaca dan menerima informasi dari media karna tidak jarang terdapat disinformasi.
Dengan adanya penerapan sosial distancing ini melalui sistem komunikasi dengan menggunakan media digital akan menjadi hal yang sangat aman dan efektif yang dapat dilakukan di dalam rumah sebagai bentuk perubahan sosial. Dengan aktif berkomunikasi antar sesama maka akan mewujudkan dampak yang signifikan dalam menghadapi masa pandemi yang terjadi.
