Mohon tunggu...
Febrianti
Febrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Bunga

Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyulap Sampah Botol Bekas Menjadi Pot Tanaman

7 Agustus 2020   10:40 Diperbarui: 7 Agustus 2020   10:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan botol bekas untuk dijadikan pot tanaman 

Pati (18/7/2020). Botol platik merupakan salah satu sampah yang sangat banyak dijumpai di lingkungan rumah maupun di jalan-jalan umum. Sampah yang semakin banyak jika dibiarkan akan mengakibatkan banyak bencana alam. Sampah yang menggenang di waduk maupun sungai dapat mencemari air dan lingkungan, dan mengakibatkan saluran tersumbat.

Sampah yang tidak pernah ada ujungnya perlu dituntaskan dan di daur ulang. Oleh karena itu, Febrianti membuat program yaitu pemanfaatan botol bekas menjadi pot tanaman sayur secara vertikultur dengan memanfaatkan botol bekas di Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Pembuatan pot ini sangatlah sederhana dan mudah untuk dilakukan. Cukup menyiapkan botol aqua bekas dan pisau untuk membuat lubang.

Program yang dilakukan oleh Febrianti ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu. Untuk lebih mudah dalam membuat pot, Febrianti juga menyusun dan membagikan modul cara pembuatannya. Menurut Sulastri warga Desa Gembong mengatakan bahwa " Program ini sangat bagus dan membuat ibu-ibu tidak jenuh karena berdiam diri dirumah saja".

Program ini juga menguntungkan ibu-ibu dalam memperoleh sayur dengan mudah, karena selama masa pandemi ini pedagang jarang berjualan dan banyak pasar-pasar yang ditutup. Langkah ini juga merupakan upaya dalam mengatasi permasalahan desa yaitu susahnya mencari bahan pangan terutama sayur mayur dalam skala rumah tangga. Ibu-ibu berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun