Kampus UMY Tidak Takut Covid-19, Tetap Melawan dengan Protokol Kesehatan

KKN RELAWAN COVID Kelompok 044

Semakin ganasnya penyebaran virus corona khususnya di wilayah DI Yogyakarta, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut terjadi peningkatan kasus baru virus corona atau COVID-19 di wilayahnya. Dengan adanya peningkatan kasus tersebut salah satu kampus swasta di Yogyakarta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ikut serta dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran virus terutama di wilayah kampusnya. UMY ikut serta dengan membuat skema baru program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema KKN RELAWAN COVID. Dimana skema KKN tersebut para peserta yang sudah lolos menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan virus covid ini ditugaskan dengan beberapa program kerja yang dimana semua program kerja itu bertujuan untuk mengedukasi atau menghimbau semua masyarakat khusus yang berada di lingkungan kampus UMY agar selalu mematuhi protokol Kesehatan untuk membatu memutus penyebaran virus covid-19 ini.
Setelah pelepasan peserta KKN Relawan COVID-19 batch 1 pada tanggal 17 -18 November 2020, para peseta KKN Relawan COVID-19 melakukan observasi tempat pada tanggal 21 November 2020 sekaligus serah terima dari KKN batch 1 kepada peserta KKN Relawan batch 2. Observasi dilakukan di lokasi KKN masing- masing kelompok yang telah dibagikan oleh panitia kepada setiap kelompoknya. Observasi dan serah terima dilakukan pada jam 10.00 -- 12.00 wib pada hari itu.
 Dengan pendampingan dari DPL (Dosen Pendamping Lapangan) masing-masing kelompok KKN batch 2 menerima amanah KKN dari kelompok KKN batch 1 sebelumnya. Kelompok 044 merupakan salah satu kelompok yang turut melakukan observasi dan serah terima pada tanggal tersebut di lobby Gedung F4 kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Bersama dengan bapak Sutrisno selaku DPL kelompok 044 beliau menyampaikan bahwasannya kelompok KKN harus bisa membaca situasi yang dibutuhkan dalam lingkungan lokasi KKN.

Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang masuk melalui tangan, karena tangan merupakan sumber penularan kuman secara langsung ataupun tidak langsung. Kampus UMY sudah menyiapkan tempat cuci tangan beserta sabun dan di setiap Gedung termasuk Gedung F4. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Gambar 1.2 melakukan cek suhu tubuh setiap ingin memasuki wilayah Gedung f4 (dokpri)

Pengecekan suhu sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus corona pada orang lain. Apabila datang ke suatu tempat, akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu termasuk di area Gedung F4 UMY. Pengecekan suhu tubuh untuk pengunjung Gedung F4 dilakukan oleh petugas jaga KKN 044.

Edukasi terkait penerapan protokol kesehatan juga dilakukan oleh kelompok KKN 44 melalui pembuatan poster. Poster berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Misalnya, poster tentang tata cara mencuci tangan dengan benar, menjaga kesehatan mental di masa pandemi, dan sebagainya.

Dengan adanya poster tersebut harapannya dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat dan civitas akademika UMY bahwa seringan apapun protokol kesehatan yang telah kita patuhi akan sangat bernilai dalam upaya memutus rantai covid-19.

Gambar 1.3 penempelan poster edukasi di new normal (dokpri)

Dalam pembuatan poster ini, anggota kelompok KKN 44 saling bekerja sama. Anggota kelompok menganalisis hal-hal yang perlu dijadikan konten dalam poster tersebut. Kemudian berdiskusi dan mencari referensi yang relevan dengan tema ataupun konten yang telah dipilih. Selanjutnya, anggota kelompok yang terpilih menjadi editor segera melakukan editing pembuatan poster edukasi tersebut.

Penerapan prokotol kesahatan di UMY sangat ketat dilakukan dengan tujuan memutus rantai penyebaran COVID-19 yang mengalami peningkatan sangat banyak, dengan skema KKN baru ini semoga kelompok  KKN 044 menjadi contoh untuk khalayak umum dan menjadi salah satu garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kampus UMY tercinta.