Perbincangan kami bersama mereka pun tak lepas dari "Pulang Manggarai ka? Manggarai mana? Kuliah dimana disini? Fakultas apa? Tinggal di mana disini? Hati-hati su entar e,". Hanya itu-itu saja, namun penuh akan terasa suasana yang begitu santai.
Tatkala Enu-enu yang bersemester 5 bahkan semester akhir yang ingin pulang bisa-bisa saja melontarkan pertanyaan ke saya, "kae tir pulang,"? Emang sap muka tua bemana skel? Kenapa sampe mereka panggil sa Ka'e peng em? lupa cukur kumis mungkin im?
Cukup. Sa tir mo pikir skel jawaban yang panjang. saya pun hanya merespon ucapan mereka hanya dengan jawaban "Tir nu," saya menjawab pula dengan singkat dan santai.Â
Sekilas saja, tetapi bermakna dengan sebuah waktu yang mempertemukan kami semua di tempat ini dalam keadaan serba santai. Buat semuanya, sampai jumpa lagi, semoga kapan-kapan kita bisa bertemu lagi dalam suasana seperti sekarang ini yang begitu banyak santai. Iya to?Â
Harapan saya, semoga teman-teman yang ingin berpulang ke kampung halaman dapat menikmati perjalanannya dengan santai. Semoga gelombang-gelombang di laut pun semuanya tenang-tenang mendayung dan cukup bersantai-santai. Semoga kapal yang mengantarkan mereka juga dapat berjalan dengan santai. Agar mereka dapat merasakannya dengan santai-santai. Dan, semoga tiba tujuan dalam keadaan selamat. Dengan tetap dalam keadaan santai. Santai itu indah teman-teman, teruslah bersantai dalam perjalanan yang santai. Santailah dari sekian banyak santai yang pernah kalian rasakan paling santai. Sekian.