Mohon tunggu...
Febi Wahyudi
Febi Wahyudi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas Di Fiverr

Seorang pecinta Hujan dan Ketenangan, Kini Mengabdikan diri untuk Terus Menorehkan tinta hitam ke dalam selembar kertas, berbagi informasi, Menjadi pemilik dari Blog bertema Jalan-jalan, penulis untuk cerita Horor dan Romansa, terkadang suka Membuat puisi untuk ekspresi diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anak Pemalu Jangan Dipaksa Bicara

10 Januari 2023   16:54 Diperbarui: 10 Januari 2023   16:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak pemalu dan dunianya (Pexels.com)

Ketika saya kecil, lari dari kejaran tatapan mata orang lain adalah hal yang pertama kali saya lakukan, itu mungkin bukan normal bagi orang tua saya, meski saya tahu rasa itu selalu ada untuk menghindar dari perhatian orang lain.

Beranjak masuk sekolah dasar, lepas dari pengawasan orang tua menjadi sebuah ketakutan yang selalu membayangi, orang tua yang kerap memperhatikan kita tiba-tiba tidak bisa lagi ada di depan kelas untuk memberikan semangat ketika kita duduk melihat guru yang mengajar.

Ketakutan-ketakutan kecil yang kemudian menjadi perlawanan dari diri sendiri dan terbukti akan menjadi satu bukti perjuangan baru.

Ketika krisis moneter, motor satu-satunya milik keluarga harus dilepas demi satu harapan baru, menggunakan uang yang tersisa dari hasil penjualan motor untuk membuka  peluang usaha yang akan menjadi sebuah roda kehidupan dan sumber rezeki berikutnya, selepas sang ayah yang harus pergi dengan sedih di pundaknya ketika kantor satu-satunya tempat mengais rezeki mendadak kosong karena bangkrut tidak bersisa.

Jadilah saya harus pergi sekolah dengan menaiki angkotan umum, mengikuti orang dewasa seperti anak bebek yang berlari kecil di belakang pelajar berseragam  SMA, rasa takut sudah aku telan bulat-bulat demi harapan untuk bisa menuntut ilmu. Ketika dewasa, rasa malu tidak pernah hilang, merasa asing di tengah keramaian dan enggan untuk saling mengenal kepada orang yang tidak pernah kita kenal sebelumnya, pergaulan yang sempit dan tidak seramai para pria yang terbiasa dengan semua sorot mata.

Anak pemalu jangan dipaksa bicara, karena biarkan dirinya bertumbuh kembang seiring berjalannya usia, banyak orang tua yang menganggap anak yang enggan untuk berkomunikasi merupakan keterlambatan atau kegagalan dalam semua hal yang dianggap normal bagi orang kebanyakan.

Pemalu menjadi satu sikap yang terkadang tidak terlalu untuk perduli dengan semua yang berkilap sinar terang, memberikan satu rumah keong kepada anak pemalu untuk mereka diam dan tersenyum melihat ke dunia luar yang penuh dengan drama dan alur cerita palsu dan manipulatif.

Anak pemalu punya kemampuan untuk melihat dunia luar dengan kacamata yang lebih terang, Elon Musk mungkin pria pemalu yang nakal dan tidak bersikap seperti pria cupu, tapi Elon tetaplah kutu buku, dia hanya berusaha untuk terlihat keren, pemikiran pemalunya bisa dilihat dari semua karyanya, sebuah inovasi yang membutuhkan fokus tinggi dan perubahan yang terjadi terus menerus tanpa harus memberitahu kepada dunia luar apa yang mereka perbuat.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun