Mohon tunggu...
febiana nur
febiana nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pengagum sandyakala

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mental Healt Karyawan Mempengaruhi Kinerjanya di Kantor?

24 November 2024   11:43 Diperbarui: 7 Desember 2024   22:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/5LG3MgQzY

Didunia kerja yang semakin dinamis ini, banyak perusahaan yang menyadari pentingnya menciptakan keseimbanagna antara kinerja yang efektif dengan kesejahteraan karyawan. mungkin terdengar seperti dua hal yyang berbeda. tapi kenyataannya, keduanya saling berkaitan . bagaimana karyawan dapat bekerja dengan maksimal bilamana kesejahteraan mereka terabaikan? Sebaliknya, Bagaimana peerusahaan bisa meraih hasil yang optimal bila karyawan merasa lelah dan stress?

Mengelola hal ini bukan hal yang mudah, tapi dengan pendekatan yang tepat, perusahaan bisa menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya mendukung produktifitas,tetapi juga menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan karyawan. Dalam hal ini kita akan bahas beberapa cara dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan mensejahterakan karyawan.

Kinerja memiliki hubungan yang sangat erat dengan produktivitas kerja

Karena kinerja menjadi indikator utama untuk mengukur sejauh mana suatu organisasi berhasil mencapai tingkat produktivitas yang tinggi. Dalam konteks ini, kinerja bukan hanya sekadar tentang pencapaian individu, tetapi juga tentang bagaimana organisasi secara keseluruhan berfungsi dengan efisien dan efektif. Penilaian kinerja menjadi sangat penting, karena melalui penilaian ini, kita bisa melihat apakah tujuan yang telah ditetapkan tercapai dengan baik. Penilaian tersebut juga menjadi tolak ukur untuk menilai sejauh mana suatu organisasi berhasil dan apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan produktivitas dan keberhasilan di masa depan. Dengan kata lain, kinerja bukan hanya sebagai ukuran hasil, tetapi juga sebagai alat untuk mendorong perbaikan berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama.

STRATEGI KINERJA KARYAWAN 

Menurut Bacal dalam Mangkunegara (2017), ada 24 poin praktis untuk meningkatkan kinerja karyawan, berikut dua poin penting yang disarankan. namun dalam artikel ini kita akan bahas 5 strategi penting. 

  • Membuat Pola Pikir yang Modern
    Pimpinan harus meninggalkan cara-cara lama seperti mengancam atau mengintimidasi karyawan. Sebaliknya, mereka perlu menggunakan pendekatan yang lebih positif dan mendukung untuk menyelesaikan masalah.

  • Bekerjalah Bersama Pegawai
    Pegawai merupakan mitra sejajar dalam proses manajemen kinerja. Mereka bukan hanya pelaksana tugas, tetapi juga kontributor penting dalam mencapai tujuan organisasi. Agar pegawai dapat berperan aktif, mereka perlu dilibatkan secara langsung dan antusias dalam setiap proses kerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, keterlibatan mereka akan membangun rasa memiliki dan tanggung jawab, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

  • Tentukan Insentif Kinerja
    Insentif kinerja berbeda dengan imbalan biasa. Imbalan biasanya diberikan sebagai penghargaan atas kinerja yang sesuai dengan standar atau ekspektasi normal yang diharapkan dari pegawai. Sementara itu, insentif diberikan sebagai penghargaan tambahan bagi pegawai yang menunjukkan kinerja luar biasa atau melebihi ekspektasi. Insentif ini berfungsi untuk memotivasi pegawai agar terus memberikan yang terbaik dan mendorong mereka untuk mencapai hasil yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan.

  •  Perlakuan Konflik dengan Apik
    Konflik dan ketidaksetujuan adalah hal yang wajar dalam hubungan antara dua pihak, bahkan hal ini seharusnya dianggap normal. Justru, ketidakadanya konflik dapat menandakan bahwa ada masalah yang lebih besar, seperti kurangnya komunikasi atau ketidakmampuan untuk mengungkapkan pendapat. Yang penting adalah bagaimana konflik tersebut ditangani. Perlakuan terhadap konflik dengan cara yang baik dan konstruktif dapat memperkuat hubungan, meningkatkan pemahaman, dan menghasilkan solusi yang lebih baik. Sebaliknya, konflik yang ditangani dengan buruk justru dapat merusak hubungan dan merugikan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola konflik dengan bijaksana, tetap menjaga komunikasi terbuka, dan mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihak.

  • Akui Keberhasilan
    Pegawai yang berhasil harus mendapatkan perhatian, pengakuan, dan penghargaan atas pencapaiannya. Pengakuan ini sangat penting karena dapat memotivasi pegawai untuk terus memberikan yang terbaik, berkontribusi lebih, dan bersedia berkorban demi pekerjaan yang mereka lakukan. Ketika prestasi mereka dihargai, pegawai merasa dihargai dan diakui, yang pada gilirannya meningkatkan semangat kerja dan loyalitas mereka terhadap organisasi. Dengan memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi, organisasi tidak hanya mengapresiasi usaha mereka, tetapi juga mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih positif dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun