Mohon tunggu...
Febby Husna
Febby Husna Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Indonesia Graduate

Sometimes I write

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Biota Laut: Exocoetus volitans, Ikan yang Mampu Terbang?

26 November 2020   22:38 Diperbarui: 26 November 2020   23:10 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flying fish [Sumber: National Geographic]

Exocotidae merupakan famili ikan laut yang dikenal dengan istilah ikan terbang atau flying fish. Famili exocotidae tersusun atas 9 Genus (Cheilopogon, Cypselurus, Danichthys, Exocoetus, Fodiator, Hirundichthys, Oxyporhamphus, Parexocoetus,  dan Prognichthys) dan hingga saat ini terdapat sekitar 50 spesies dari famili ini. Famili Exocotidae memiliki karakteristik yakni tubuh ikannya yang berukuran kecil dengan panjang maksimum 45 cm. 

Penyebaran ikan terbang sangat luas, ikan-ikan ini dapat ditemukan di semua Samudra terutama di perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. 

Famili exocotidae memiliki karakteristik morfologi berupa pelebaran sirip dada dan sirip ekor yang menggarpu dengan ciri khas sirip bawah lebih panjang daripada sirip atas ekor, kemudian beberapa spesies dari famili ini selain mengalami pelebaran sirip dada juga mengalami pelebaran sirip perut sehingga tampak bersayap empat. 

Dinamakan ikan terbang sebab spesies ini memiliki keunikan berupa sirip dada yang melebar tampak seperti sayap, dengan keunikan ini membuat ikan-ikan dapat terbang secara singkat ke atas permukaan air sebagai bentuk perlindungan diri dari pemangsa, ikan-ikan ini mampu meluncur sekitar 50 meter tetapi mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m.

ikan terbang mampu 'terbang' ke atas permukaan laut karena dimudahkan oleh bentuk tubuhnya yang streamline dan modifikasi sirip dada yang besar melebar membuat ikan ini mampu melawan dan keluar dari perairan. 

Sirip ikan terbang berevolusi sehingga memiliki kemampuan meluncur ke luar untuk menghidari banyaknya predator seperti ikan tuna, ikan lemadang (Coryphaena), ikan tenggiri (Gempylus serpens), dan ikan-ikan besar lainnya.

Ikan terbang bertelur di laut terbuka dan dengan dengan permukaan air, ikan betina akan mendepositkan telur-telurnya di filamen filamen rumput laut. 

Ikan yang baru menetas memilki morfologi kumis di sekitar mulut sehingga tampak menyerupai tanaman, morfologi ini sangat berguna untuk melindungi dari predator. Umumnya ikan terbang dapat hidup sampai usia 5 tahun. 

Exocoetus volitans [Sumber: National Geographic]
Exocoetus volitans [Sumber: National Geographic]

Salah satu spesies ikan terbang yang terdistribusi secara luas adalah Exocoetus volitans, mereka dapat ditemukan di zona tropis dan zona subtropis hampir semua lautan di dunia.  Akan tetapi kehadiran ikan ini tidak dapat ditemukan di Teluk Meksiko dan sebagian besar laut di kawasan Asia Tenggara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun