Mohon tunggu...
Febbi Shafa
Febbi Shafa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

MAN JADDA WA JADDA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hubungan Antara Bakat dan Minat Anak dengan Emosi Anak

18 April 2021   22:20 Diperbarui: 18 April 2021   23:07 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.ibudanbalita.com

Dengan berekembangnya bakat membuat minat anak juga berkembang. Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa minat anak berkaitan dengan emosi sehingga dapat ditarik benang merah bahwa emosi  anak akan menglami perkembangan juga. Dengan adanya perkembangan ketiga aspek ini membuat anak menglami perkembangan yang bisa dikatakan optimal namun tetap saja perkembangan optimal perlu adanya perhatian dari orangtua, aspek-aspek yang lain, lingkungan dan pihak sekolah.

Biasanya bakat anak juga berpengaruh dengan lingkungan sekitarnya misalnya saja disekolah. Anak akan sering bertemu dengan guru dan teman-teman sebayanya. Contohnya ketika anak sering distimulus untuk bermain origami atau melipat kertas. Maka tidak langsung anak juga memiliki minat terhadap kegiatan tersebut mungkin satu atau dua anak atau juga lebih.

Kesimpulannya bakat dan minat anak  dapat dipengaruhi dengan adanya stimulus baik dari orangtuanya atau juga dengan lingkungan sekitar yang biasanya ditemui anak. Jika anak sudah memiliki perasaan tertarik atau terdorong untuk menekuni bidang tersebut maka itu disebut minat.

Sedangkan bakat akan terbentuk beriringan dengan munculnya minat yang tumbuh dalam diri anak. yang paling penting ketika anak sudah muncul minatnya lebih baik didukung yang terpenting positif bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu penting adanya pantauan dari orangtua dan juga guru.

Mungkin itu saja blog saya hari ini jika ada kesalahan dalam menulis kata demi kata saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Aaamiin......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun