Mohon tunggu...
Febbi Shafa
Febbi Shafa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mahasiswa

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurangnya Rasa Toleransi Terhadap Jenazah Perawat Akibat Terjangkit Covid-19

11 April 2020   23:17 Diperbarui: 11 April 2020   23:29 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo teman-teman bertemu lagi dengan saya dalam tulisan yang masih berkaitan dengan covid-19. Semoga teman-teman dalam keadaan sehat ya. Sebelum saya memulai pembahasan kali ini. masih ingat kah teman-teman tentang berita baru-baru ini tentang perawat yang meninggal karena covid-19? Berita tersebut beredar tentang penolakan jenazah perawat yang meninggal karena terjangkit covid-19. Perawat tersebut terinfeksi covid-19 ketika menghadapi pasien yang positif covid-19. Perawat memang sangat rentan sekali resiko tertular covid-19.

Pada awalnya jenazah perawat tersebut akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan disana. Namun warga menolak jenazah perawat tersebut disebabkan takut tertular dengan virus tersebut. Sehingga perawat tersebut dibawa kembali ke rumah sakit tempat sebelumnya dirawat, kemudian dimakamkan di pemakaman belakang rumah sakit tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

Sesuai dengan cerita diatas betapa rasa toleransi dalam hal menghargai dan menghormati hilang ditengah-tengah masyarakat karena hanya mementingkan urusan pribadi dan kelompok-nya saja. Bagaimana tidak? perawat dan dokter  menjadi garda terdepan dalam melawan covid-19. Namun, dimana rasa toleransi dalam hal menghormati dan menghargai jasa mereka yang sangat beresiko sekali terpapar virus ini.

Warga seharusnya dapat meneladani sifat mereka yang ikhlas untuk menangani pasien covid-19 tanpa melihat resiko yang nanti dialami. Demi menyelamatkan bangsa ini dari penularan virus covid-19 mereka rela merawat pasien positif corona agar segera sembuh dari penyakitnya.

Tanpa melihat rasa takut yang mungkin tersimpan dihati meraka. Mereka tetap memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik agar pasien yang terjangkit virus ini agar segera sembuh.

Maka dengan adanya kerja keras yang luar biasa dari para tenaga medis untuk melawan corona, mari warga Indonesia bersama-sama melawan virus covid-19 ini dengan menjaga pola hidup sehat dan menerapkan social destencing serta physical distencing agar kita semua terhindar dari virus ini.

https://www.suara.com
https://www.suara.com
Maka dengan adanya  kerja keras dari tim tenaga medis jangan sampai kita tidak atau mungkin sampai hilang rasa toleransi dalam hal menghargai dan menghormati mereka. Mari kita saling bekerja sama dalam melawan covid-19 dan semoga pasien yang positif corona segera berkurang  serta penybaran virus ini segera terhenti. Ayo kita dukung tenaga medis dalam melawan Corona dan rubah pemikran kita terhadap pasien covid-19.

Semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya penulis pribadi. Tetap terapkan apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah untuk tetap dirumah, jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan. Terima kasih. Tetap semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun