Orangtua Memiliki Peran Penting dalam Perkembangan Psikologi Anak

Orang tua merupakan fasilitator bagi anaknya terutama bagi anak yang masih berusia dini. Di kalangan masyarakat saat ini tidak jarang orang tua yang lebih menekankan guru sebagai fasilitator penuh bagi anak. Padahal orang tua juga memiliki peran yang penting dalam memfasilitator perkembangan psikologi anak.

Tidak jarang orang tua yang tinggal di daerah perkotaan lebih mementingkan karirnya dibadingkan anaknya. Di bawah ini saya akan menceritakan mengenai kejadian anak yang hilang karena kesalahan orang tuanya.  

Pada suatu hari saya melihat anak kecil yang bersama orang tuanya sedang makan di restoran mall. Orang tua tersebut sibuk dengan handphonenya masing-masing dan pekerjaan mereka. 

Anak itu merengek-rengek untuk diajak bermain, namun orang tua tersebut hanya menyanggupinya saja. Sehingga anak itu menuju ke depan restoran tersebut dan berlari-larian untuk melampiaskan keinginannya bermain. Selang beberapa waktu orang tuanya sadar dan mencari anak mereka. 

Ternyata ketika dilihat di depan restoran anaknya tersebut tidak ditemukan. Orang tua itu langsung kebingungan dan langsung melaporkan ke pusat informasi.

Dari cerita diatas dapat dibuktikan bahwa masih ada orang tua yang belum sepenuhnya menjadi fasilitator bagi anaknya. 

Anak akan cenderung menyibukkan dirinya dengan sesuatu yang disukainya dan tertarik untuk melakukan hal-hal yang baru. Maka perkembangan psikologi anak akan terbagun ketika orang tua bisa menjadi fasilitator yang baik bagi anaknya.

diagramafostering.org.uk

Sesuai dengan judul yang saya angkat bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam perekembanga psikologi anak. Psikologi anak bisa berkaitan dengan karakter anak. 

Karakter anak akan terbentuk pertama kali di lingkungan keluarga terutama kedua orang tua yang pertama menamakan pendidikan karakter pada anak. Keberhasilan orang tua dalam mendidik anak terbukti jika anak bisa menjadi pribadi yang baik dan sesuai harapan orang tua serta agama. 

Sedangkan jika orang tua yang kurang perhatian pada anak bisa berdampak pada perkembangan psikologi yang kurang sempurna. Maka hal ini bisa menjadi tolak ukur kita agar lebih perhatian kepada anak yang masih berumur usia dini yang memerlukan fasilitator yang terbaik bagi anak.

Mungkin ini saja yang dapat saya jelaskan dalam blog saya. Semoga bermanfaat.