Oleh: Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Raisa Fazila Farsa (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dakwah merupakan proses menyampaikan pesan agama kepada masyarakat dengan tujuan mengajak mereka kepada kebaikan. Dalam al-Qur'an, strategi dakwah telah dirancang untuk mencapai tujuan secara efektif sesuai dengan kondisi dan situasi tertentu. Secara umum, strategi dakwah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu personal, rasional, dan spiritual.
1. Strategi Dakwah Personal
Strategi dakwah personal adalah pendekatan dakwah yang dilakukan secara langsung kepada individu, sering kali secara sembunyi-sembunyi. Dalam konteks dakwah Nabi Muhammad SAW, strategi ini diterapkan di awal periode dakwah Islam. Allah SWT memerintahkan Nabi untuk menyampaikan dakwahnya secara pribadi kepada orang-orang terdekatnya. Hal ini disebutkan dalam surah al-Mudatsir (74:1-7), di mana Nabi pertama kali menyampaikan ajaran Islam kepada istrinya, Khadijah, serta sepupunya, Ali bin Abi Thalib. Orang-orang terdekat Nabi lainnya, seperti Zaid bin Haris, Abu Bakar ash-Shiddiq, dan Bilal bin Rabah, juga menjadi sasaran dakwah personal ini.
2. Strategi Dakwah Rasional
Strategi dakwah rasional adalah metode yang mengutamakan pemikiran logis dan argumen yang dapat diterima akal sehat. Dalam al-Qur'an, Allah SWT sering kali memberikan hujah rasional untuk membuktikan keesaan-Nya. Misalnya, dalam surah al-Ikhlas (112:1), Allah berfirman, "Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa.'" Ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan, sehingga mustahil ada lebih dari satu tuhan. Pendekatan rasional juga terlihat dalam surah al-Anbiya (21:22), yang menyatakan bahwa apabila terdapat lebih dari satu Tuhan, maka dunia ini akan mengalami kehancuran. Argumentasi ini menunjukkan bahwa ajaran Islam selaras dengan logika dan akal sehat.
3. Strategi Dakwah Spiritual
Strategi dakwah spiritual adalah metode yang menyentuh aspek batin dan rohani seseorang. Tujuannya adalah membangun kesadaran spiritual dalam diri individu agar lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dakwah spiritual bertujuan menumbuhkan sikap religius dan mendalamkan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan strategi ini, mad'u (objek dakwah) diharapkan dapat mengalami perubahan dalam jiwa dan perilakunya menuju ke arah yang lebih baik.
Strategi dakwah yang diajarkan dalam al-Qur'an mencakup berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik manusia. Dakwah personal digunakan untuk menjangkau individu secara langsung, dakwah rasional memberikan argumentasi yang logis, sementara dakwah spiritual menyentuh sisi batin manusia. Ketiga strategi ini saling melengkapi dalam menyebarkan ajaran Islam secara efektif dan menyeluruh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI