Mohon tunggu...
Fazil Abdullah
Fazil Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu berat, Sayang. Kau harus sediakan waktu dan dunia, yang seringnya tidak bersahabat.

Cerpen Perempuan yang Meminta Rokokmu dan Mogok di Hutan mendapat penghargaan dari Kompasiana (2017 dan 2018). _____________________________________________ linktr.ee/fazilabdullah 👈 merupakan pintu masuk menuju dunia karya saya. silakan masuk dan jelajahi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Publik Figur Buka Kejelekan Teman atau Rekan Kerja, Pantaskah?

19 Januari 2023   10:38 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:41 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jatim.tribunnews.com

Ketika membuka berita online daerah, saya melihat satu berita seleb bertengger di antara judul-judul berita lokal lain. Sebegitu menarikkah berita seleb ini sehingga sampai dikutip dan dipublish di harian daerah?

Judulnya memang menarik perhatian awam tentang pernyataan Nikita Mirzani yang menuding rekan kerjanya sekaligus temannya, Ivan Gunawan alian Igun, pernah mau guna-guna atau main dukun terhadap diri Nikita Mirzani. Di berita itu dikatakan, Nikita membongkar perihal Ivan lewat live di akun Instagramnya.

Saya tidak menelusuri lebih lanjut berita atau instagram mereka. Saya tidak tertarik buat tahu soal tudingan itu benar atau tidak. Biarkan jadi urusan mereka.

Masalah sekarang, sikap yang diambil Nikita Mirzani sebagai publik figure. Dalam pikiran saya apa pantas publik figur  membuka aib, keburukan, kejelakan rekan kerjanya di medsos? Buat apa sebenarnya dan apa mereka tak pikir dampaknya?

Masyarakat pada umumnya mengharapkan publik figur dapat memberikan contoh positif. Namun, pada kenyataannya malah publik figur sering dilihat melakukan tindakan yang merugikan orang. Misalnya, seperti Nikita ini, terang-terangan membuka aib, keburukan, atau kejelekan teman/rekan kerja di media sosial.

Sikap publik figure tersebut menurut saya tidak etis dan tidak profesional. Masyarakat umum yang normatif, saya kira akan menilai hal sama. Masyarakat tidak semata menilai siapa yang dijelekkan tetapi menilai siapa yang mengatakan hal-hal jelek tersebut. Persoalan Nikita dengan Ivan, masyarakat tidak melihat ke Ivan saja, tetapi melihat ke Mirzani juga.

Masyarakat awam bisa mudah menilai bahwa publik figur yang membuka aib  teman atau rekan kerjanya akan dipandang rendah. Secara umum, tindakan ini dianggap sebagai sikap yang tidak pantas, tidak baik, atau buruk. Masyarakat normatif mengharapkan publik figur harus selalu memperhatikan etika dan profesionalisme dalam berkomunikasi di media sosial dan menghormati privasi orang lain. Membuka aib, keburukan, atau kejelekan  di media sosial merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak bisa dibenarkan.

Jika keburukan teman disampaikan kepada teman atau rekan kerja lain di lingkungan terbatas, biasanya bertujhan untuk menjatuhkan saingannya dan menaikkan dirinya. Itu salah satunya. Akan tetapi, beda dengan soal Nikita Mirzani ini. Dia buka aib rekan kerja di medsos. Masyarakat yang tak perlu tahu jadi ikut-ikutan harus tahu. Buat apa disebarkan hal begituan?

Secara umum, bisa dibaca karena ada rasa dendam atau permusuhan terhadap korban. Tujuannya ya bisa untuk membunuh karakter korban atau reputasi korban. Atau mungkin bisa saja, untuk meningkatkan popularitas atau menarik perhatian publik. Jika ini benar, artis demikian hanya sedang cari sensasi atau cari panggung.

Apapun tujuan sebenarnya publik figur yang mempublish keburukan rekan atau teman, sebenarnya tidak penting untuk diketahui masyarakat awam. Soalnya, hasil akhirnya sama saja, sama-sama rugi. Korban rugi dan juga publik figur itu sendiri rusak reputasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun