Mohon tunggu...
Faza Nailun
Faza Nailun Mohon Tunggu... Psikolog - Younger Mom

Merubah hobi sambat menjadi hobi baca dan nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kilas Balik Teori Intelegensi Howard Gardner

18 Oktober 2020   19:03 Diperbarui: 18 Oktober 2020   19:09 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Blogspot khotimahsiti86

"anak ku malas belajar, tapi ia senang sekali mendengarkan lagu, memainkan alat musik dan bernyanyi" 

Celotehan seorang mama kepada teman nya yang juga sama sama memiliki buah hati masih duduk di bangku TK. Sebut saja nada, nada masih duduk dibangku TK kelompok B. Ia sangat sulit jika disuruh belajar, sampai mama nya bingung harus membujuk seperti apalagi. 

Namun jangan salah, nada sangat menyukai hal hal yang berbau musik. Yaaa nada sangat mahir dalam memainkan alat musik, misal nya piano. Terhitung dari umur yang masih kecil, namun nada memiliki kecerdasan musikal, bahkan ia juga memiliki suara yang enak didengar. 

Problematika mama nada ini, mengingatkan ku pada teori intelegensi yang dikemukakan oleh Howard Gardner, yaitu bahwasanya semua anak itu memiliki kelebihan. Beliau melakukan penelitian pada manusia, yang kemudian menghasilkan teori kecerdasan majemuk yang berjumlah 8 macam, apa saja? Yuk yak yuk kita bahas ehee 

Pertama kecerdasan bahasa atau linguistic. Kecerdasan bahasa dalam hal ini mencakup tentang kemampuan berpikir seseorang dengan menggunakan bahasa untuk mengutarakan atau mengapresiasi apapun. Pandai berkata kata yang kemudian menjadi penulis, menjadi wartawan dll. Termasuk pekerjaan yang menggunakan kemampuan berpikir linguistic. 

Kedua kecerdasan logika matematika. Nah, kemampuan berpikir dalam hitung menghitung dan yang berhubungan dengan angka angka, inilah yang dimaksud dengan kecerdasan logika matematika. 

Ketiga kecerdasan intrapersonal. Kemampuan untuk membangun anggapan atau kemampuan untuk memberikan penguatan kepada seseorang dengan pengetahuan yg dimiliki. Contohnya seorang psikolog. 

Keempat Kecerdasan interpersonal sebuah kemampuan untuk memahami orang lain dan pandai menjalin hubungan yang efektif dengan lawan bicara nya. Alias mudah bergaul. 

Kelima kecerdasan musikal, kemampuan seseorang dalam hal bermusik, atau memiliki kepekaan terhadap apapun yang berbau dengan musik, bernyanyi atau alat musik. 

Keenam kecerdasan spasial. Kemampuan dalam hal visual layak nya profesi pelukis, desainer dan arsitek. 

Ketujuh kecerdasan kinestetik. Kemampuan dalam hal jasmani atau yang berhubungan dengan tubuh yang kemudian menghasilkan aktivitas seperti berolahraga, menari atau seni bela diri. 

Kedelapan kecerdasan naturalis. Kecerdasan dalam hal memahami dan menikmati alam sekitar, kecerdasan ini banyak dijumpai pada organisasi cinta alam dan lingkungan. Atau bahkan para pendaki, nelayan dan petani.

Nah dapat dipahami bukan teori intelegensi menurut Howard Gardner tersebut? Untuk mama mama tak perlu khawatir, karena masing masing anak tentu memiliki kecerdasan yang berbeda dengan anak yang lain nya. 

Bukan berarti dalam hal akademik nya jelek, kemudian si anak ini dikatakan bodoh atau apalah itu. Tentu tidak, perlu banget untuk menggali atau mencari tau yang sebenarnya, apasih kecerdasan yang dimiliki anak ku? Kecerdasan linguistic kah, kecerdasan musikal kah atau bahkan kecerdasan kinestetik? 

Tak perlu minder atau berkecil hati, masing masing anak memiliki keistimewaan sendiri, tinggal bagaimana orang tua mengapresiasi keistimewaan yang dimiliki anak. 

Jangan sampai kemudian melabeli anak dengan kata bodoh, memaksakan kehendak atau memaksakan minat yang dimiliki anak, justru akan membuat anak mogok atau malah membuat anak ngambek dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan hal apapun yang ia sukai. Semoga tulisan diatas dapat memberikan manfaat bagi mama mama muda atau para orang tua untuk memahami atau mengetahui kecerdasan yang dimiliki oleh anak usia dini:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun