Mohon tunggu...
The Bew
The Bew Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pejalan Kaki yang Senang Menikmati Candaan Sore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dusta Rembulan pada Mentari

21 Oktober 2020   11:39 Diperbarui: 21 Oktober 2020   11:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala mentari mulai meredup

Ku berjalan dalam kosongnya malam

Kenapa harus pergi....

Ku tanya pada kaki yang tak henti melangkah

Kicau burung murai tak lagi ku dengar

Mungkin mereka lelah setelah seharian berbincang

Kenapa burung hantu tak berkicau di malam hari

Mungkin mereka malu karena tak pernah ada yang mendengar mereka

Menatap bintang yang bersinar bersama si Bulan

Mengelilingi seperti anak kecil yang sedang bermain

Mengapa mereka tak menemani sang Mentari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun