Amarah terpendam menjadi letupan kecil api yang membakar jiwa
Pelampiasan kadang menjadi jalan pintas meredam tarian magis hati ini
Sesaat saja
Sesaat saja
Bukan maksud ku mencaci mu atas dosa yang kau lakukan
Tidak
Bukan maksudku mengungkit masalalu kita yang kelam
Tidak
Kau tengok sekarang siapa langit siapa bumi
Kau rasakan pedih hati yang mendalam saat ini
Kau hirup aroma masa lalu yang pahit itu
Kau renungi sumpah yang kau ucapkan dahulu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!