Didepan layar kumelihat masa lalu
Didepan layar juga terpancar masa yang kini kujalani
Termenung bagai patung di jalan raya
Tak bisa bergerak hanya diam bodoh
Lampu kota redup melintas di atas kepala
Teringat lagi tempat bahagia dan sakit dimasa itu
Menyenangkan
Tapi tak bisa
Angin berhembus kencang
Membuka lembaran buku tebal yang usang
Spontan kulihat ada tulisan bagai ceker ayam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!