Mohon tunggu...
The Bew
The Bew Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pejalan Kaki yang Senang Menikmati Candaan Sore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahit

26 November 2017   09:51 Diperbarui: 26 November 2017   10:01 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Didepan layar kumelihat masa lalu

Didepan layar juga terpancar masa yang kini kujalani

Termenung bagai patung di jalan raya

Tak bisa bergerak hanya diam bodoh

Lampu kota redup melintas di atas kepala

Teringat lagi tempat bahagia dan sakit dimasa itu

Menyenangkan

Tapi tak bisa

Angin berhembus kencang

Membuka lembaran buku tebal yang usang

Spontan kulihat ada tulisan bagai ceker ayam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun