Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

e-Rate BCA: Paksaan Terhadap Masyarakat Indonesia Agar Cerdas Dalam Transaksi Valas

17 Desember 2015   19:11 Diperbarui: 17 Desember 2015   19:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Widha Karina | Para Kompasianer yang antusias dalam acara Nangkring"][/caption]

Hidup jauh dari tanah air adalah sebuah tantangan tersendiri bagi siapapun, termasuk bagi teman-teman saya yang kini tersebar di pelbagai negara. Dimana teman-teman saya menjadi mahasiswa asal Indonesia yang hidup di negara orang, pengalaman yang paling menyenangkan tentu ada. Akan tetapi kehidupan ini seperti roda, kurang lengkap apabila dalam kehidupan ini tidak mengalami pengalaman yang kurang mengenakkan, karena bisa jadi itu sebagai bumbu kenikmatan dalam kehidupan.

Dengan perjalanan teknologi sekarang ini, banyak sekali kemudahan yang didapat oleh setiap orang, terutama permasalahan berkomunikasi jarak jauh. Barang tentu, telah hadir solusi tercanggih. Karena di manapun kita berada (selama ada sinyal), berkomunikasi menjadi hal yang mudah. Baik kita sedang berada di Indonesia, dan teman, kerabat dan keluarga berada di luar negeri, itu bukan hal yang tidak mungkin, apabila kita ingin menghubungi mereka, tentu saja sudah hadir banyak pilihan, entah itu via suara, chatting, email, video call dst. Tentu hal itu karena dukungan media internet dan teknologi yang memberikan kontribusi besar pemecahan permasalahan komunikasi jarak jauh.

Namun, dari pelbagai kesulitan yang ada, jalan terjal yang harus di hadapi juga mendesak diselasaikan adalah permasalahan pengiriman atau transfer uang antar negara. Ya, permasalahan transfer uang antar negara adalah masalah rumit, juga menyita waktu bagi teman-teman saya yang berada diluar negeri. Mengapa?  Jawabnya beragam, mulai dari pencairan yang perlu waktu panjang, pemindahan rekening negara asal ke negara tujuan, Kurs uang yang naik turun, hingga jumlah uang transfer yang bisa jadi berkurang ketika Kurs tidak baik saat pencairan dan permasalahan lainnya.

Permasalahan ternyata tidak hanya bagi yang berada di luar negeri saja, namun juga bagi salah seorang teman saya yang berada di Indonesia. Permasalahan yang ia hadapi adalah dalam pembayaran salah satu ujian yang berada di tempat dimana ia berkuliah, dimana ujian tersebut berstandar internasional. Sehingga pembayaran pun harus menggunakan mata uang asing, singkat cerita ia telah menyiapkan uang untuk pembayaran tersebut. Waktu untuk pembayaran ke salah satu bank pun dilakukan, namun ternyata ia harus kekurangan uang, karena Kurs mata uang yang dibayarkan tidak sama ketika terakhir ia lihat, tentu itu menjadi kerugian tersendiri bagi teman saya, namun karena hal tersebut begitu penting dan mendesak, akhirnya kekurangan karena nilai Kurs berubah pun ia bayarkan.

Lalu, dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mereka adalah solusi yang paling tepat? Akan saya jawab dengan cepat, tentu ada. Apa jawabannya? Jawaban akan pemasalahan diatas, baik itu dialami oleh mahasiswa luar dan dalam negeri atau masyarakat Indonesia yang tinggal di dalam dan luar negeri adalah, e-Rate BCA!

[caption caption="Dok. Widha Karina | Pak Lian perwakilan dari BCA memaparkan materi didampingi oleh mas Isjet"]

[/caption]

Ya, e-Rate BCA adalah salah satu bentuk pelayanan transfer yang baru saya ketahui. Beruntung saya mengetahui hal ini dari acara “Nangkring Kompasiana bersama BCA”, dimana mengusung tema menarik yang menjadi permasalahan pada banyak teman mahasiswa saya yang berada di luar negeri, dan tema yang diangkat adalah “Cara Mudah Kirim Uang dari Luar Negeri”. Adapun pembicara yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Junanto Herdiawan, blogger sekaligus ekonom. Juga dari pihak PT. Bank Central Asia Tbk (BCA), Lian Lubis. Ditambah dengan kehadiran Ranisa salah seorang kompasianer yang tinggal di Amerika Serikat, bergabung dan bercerita via video call tentang jasa pengiriman uang dan pengalaman transaksi lainnya.

Bank Central Asia Tbk (BCA) sangat fokus dalam memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat Indonesia, juga inovasi terdepan dalam kancah literasi perbankan Indonesia yang mencerdaskan para penggunanya. Mengapa? Pasalnya BCA menghadirkan e-Rate BCA yang mempersembahkan inovasi tercanggih yang memberikan keamanan, kemudahan dan keuntungan kepada masyarakat Indonesia yang sering melakukan transaksi valas (valuta asing). Itulah yang dipaparkan oleh Lian Lubis.

Tentu bagi mereka yang paham betul transaksi valas, akan sangat akrab dengan dua varian kurs valas BCA, yaitu Kurs Telegraphic Transfer (TT) Counter Rate, dan Kurs Bank Notes, yang tentunya apabila dianalogikan dua varian itu sebagai aplikasi, perlu ada penyegaran (update) aplikasi yang lebih bertenaga dan lebih cepat dalam merespon Kurs sesuai dengan supply dan demand yang berlangsung, oleh karenanya hadirlah e-Rate BCA sebagai bentuk update dari kedua varian kurs valas BCA tersebut, dimana Kurs hadir secara real time dengan pasar. Tentu ini berbeda dengan Kurs Telegraphic Transfer (TT) Counter Rate, dan Kurs Bank Notes yang pergerakannya lebih lambat dari pada e-Rate BCA.

[caption caption="Dok. WIdha Karina | Kompasianer Amerika Serikat Berbagi cerita tentang transfer uang antar negara"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun