Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Anak Kos Jenius Kelola Keuangan saat Ramadan

28 Mei 2018   20:28 Diperbarui: 28 Mei 2018   20:45 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara tentang uang pada bulan Ramadan, rasanya memang bikin pusing bagi anak perantauan. Bagaimana tidak kami yang tinggal jauh dari tanah kelahiran mau tidak mau, harus menjalani puasa dengan penuh drama kesendirian. 

Mulai dari mengelola kegiatan keseharian, mulai dari masak, mencuci pakaian, membereskan tempat tinggal, hingga pengeluaran keseharian mulai dari yang terencana dan tidak terencana.

Kalau boleh jujur pada diri sendiri, baik pada bulan puasa atau bulan biasa, permasalahan keuangan rasanya menjadi hal yang menarik untuk terus dilihat. Baik dilihat saldo yang ada, atau pengeluaran yang ada. Tak jarang saya menjadi orang yang sangat boros, apabila sedang berkeinginan akan sesuatu hal. Boleh jadi itu untuk menikmati sebuah sajian, atau pun menikmati sebuah jasa tertentu.

Sialnya saya orang yang tak pandai mengelola keinginan tersebut, sehingga pada sebuah bulan bisa saja pengeluaran membengkak dari pada biasanya. Hal tersebut menjadi keresahan saya pada masa kuliah, dan hal tersebut berdampak buruk pada saat hadir masa akhir bulan. Tak jarang saya harus mengontrol makanan dengan sangat hemat, agar keuangan pribadi tetap pada batas stabil.

Keresahan masalah keuangan cukup lama berlarut, namun akhirnya karena sebuah pelatihan mengelola keuangan, saya tersadar cukup cepat yang pada akhirnya memberikan manfaat cukup baik pada kehidupan dan pengelolaan saya dalam keuangan belakang ini.

Setelah masuk pada malam ke-13 pada bulan Ramadan ini, saya pun merasa cukup percaya diri untuk bilang hemat dalam pengeluaran, apabila dibandingkan dengan hari saat tidak sedang berpuasa.

Setelah saya pikirkan secara mendalam dan seksama, ada beberapa hal yang pada akhirnya mempengaruhi dalam pengelolaan keuangan saya pada bulan Ramadan ini sehingga menjadi hemat, atau boleh juga ini menjadi tips hemat ala anak rantau (kostan) pada saat bulan Ramadan;

Dok.Pri | Keuangan
Dok.Pri | Keuangan
Pertama, Miliki Buku Pengeluaran Harian Ya, memiliki buku pengeluaran harian bagi cukup penting, mengapa? Karena dengan buku ini kita dapat melihat berapa banyak dana yang dikeluarkan setiap harinya, dan dana yang kita gunakan membeli perlengkapan dan keperluan apa saja. 

Setidaknya buku pengeluaran hari ini memberikan kita kesadaran, bahwa dana yang kita gunakan terpakai sebagai mana kebutuhan harian, dengan buku ini juga kita dapat mengakomodir dana tak terduga apa yang pada akhirnya harus keluar. Kalau malas menulis secara manual, bisa ada aplikasi keuangan khusus.

Kedua, Catat Pengeluaran Setelah memiliki buku pengeluaran, langkah yang cukup perlu kesabaran lebih ialah bagaimana kita mencatat dana yang masuk dan ke luar. Ini hal yang penting loh, dari pelbagai pencatatan yang kita miliki, pada akhirnya kita dapat memetakan diri sebenarnya pengeluaran harian kita lebih banyak untuk apa, apakah sudah masuk pada kebutuhan atau hanya masuk pada tahap keinginan belaka. 

Apabila sudah masuk dalam tahapan kebutuhan, tentu hal tersebut sudah baik, namun apabila lebih banyak pada tataran keinginan berarti ada hal yang perlu diubah oleh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun