Mohon tunggu...
Fawwas Khaelani
Fawwas Khaelani Mohon Tunggu... Mahasiswa - BIMBINGAN DAN KONSELING UNESA

2021-C

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keefektifan Pembelajaran Selama Pandemi dengan Hybrid Learning

7 Desember 2021   10:54 Diperbarui: 7 Desember 2021   11:05 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hybrid Learning adalah suatu proses pembelajaran baru yang dilakukan secara daring dan luring sehingga dalam pelaksanaannya beberapa peserta didik dan pengajar bertemu secara daring atau biasa disebut sebagai PTM (pembelajaran tatap muka). Jika berkata Hybrid Learning maka tidak jauh dengan sistem pembelajaran Blended learning. Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan 2 sistem yaitu tatap muka dengan e-learning secara terpadu.

Pembelajaran atau proses belajar mengajar dengan metode hybrid learning di era pandemi saat ini dinilai lebih efektif dan efisien, Dikarenakan para siswa dan siswi mempunyai metode belajar yang berbeda satu sama lain. Maksud dari pembelajaran Hybrid yaitu PTM (pembelajaran tatap muka) yang dilasanakan dengan kehadiran maksimal 50% peserta didik

contoh : jumlah siswa kelas A sebanyak 32 siswa ,maka  16 siswa akan melaksanakan pembelajaran tatap muka sedangkan siswa lainnya melaksanakan pembelajaran daring

Hybrid learning sendiri membuat para siswa/i bisa mengembalikkan semangat belajar di sekolah.dan tentunya memberikan dampak kepada guru agar bisa mengawasi murid dan mengenal karakeristik murid dari dekat

Dikala ini hybrid learning sendiri sudah banyak digunakan di berbagai sekolah karena hybrid learning sendiri mempunyai dampak di era pembelajaran saat ini. Berikut contoh-contoh dampak dari pelaksanaan hybrid learning

1. LEBIH MUDAH DIPAHAMI

Selama pandemi covid-19 pembelajaran dilakukan secara daring, para peserta didik memahami paparan materi melalui daring online namun saat diberlakukan hybrid learning tentunya para peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan secara langsung oleh para guru

2. TETAP MENGIKUTI PERKEMBANGAN DIGITAL

Pada era saat ini era digital tentunya para peserta didik harus tetap diajarkan bagaimana cara menggunakan digital dengan baik .Pada saat hybrid learning dilakukan sebagian para siswa  masih melakukan pembelajaran daring dan sebagian siswa melakukan pembelajaran luring hal tersebut membuat para siswa harus bisa memanfaatkan teknologi digital sebaik mungkin

3. SISWA LEBIH DISIPLIN

Kenyataanya pada pembelajaran daring  para siswa kerap kali terlibat dalam masalah sekolah seperti bolos sekolah,tidak sempat mengerjakan tugas , menghiraukan peraturan disekolahdan masih banyak lagi. masalah-masalah semaca itu bisa diatasi dengan adanya hybrid learning yang membuat para siswa lebih disiplin lagi, Saat siswa sedang terkena masalah sekolah siswa tersebut langsung bisa ditindak saat disekolah tidak secara virtual lagi. Perihal tersebut membuat para siswa lebih patuh pada peraturan sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun