Mohon tunggu...
FAWER FULL FANDER SIHITE
FAWER FULL FANDER SIHITE Mohon Tunggu... Penulis - Master of Arts in Peace Studies
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak cukup hanya sekedar tradisi lisan, tetapi mari kita sama-sama menghidupi tradisi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Technology as God: Teknologi Berkat Bagi Dunia (Part 16)

25 April 2020   16:44 Diperbarui: 25 April 2020   17:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan: Gambar hanya sebagai ilustrasi. Sumber: jojonomic.com

Technology as God : Teknologi Berkat Bagi Dunia (Part 16)


Kemajuan teknologi di abad ini merupakan berkat bagi dunia, sebab teknologi mampu menjawab segala bentuk kebutuhan dunia saat ini.

Teknologi istilah barat berasal dari istilah Yunani techne (seni, atau kerajinan pengetahuan) dan pandangan filosofis tentang teknologi dapat ditelusuri ke akar filsafat barat. Tema umum dalam pandangan Yunani tentang techne adalah bahwa ia muncul sebagai tiruan dari alam (misalnya, tenun berkembang karena menonton laba-laba).

Kemajuan teknologi harus disambut oleh dunia dengan mempersiapkan generasi yang mampu menciptakan dan mengguna, merupakan orientasi kita bersama.

Saat ini, kehadiran manusia sudah hampir digantikan oleh teknologi, itu artinya ada upaya teknologi menjadi subyek atas manusia.

Semakin manusia tergantung kepada teknologi, membuktikan bahwa paham "Technology as God" sudah banyak dihidupi oleh masyarakat dunia, meskipun belum disadari secara penuh.

Sudah sulit kita menemukan manusia di dunia saat ini yang tidak pernah menggunakan teknologi, itu sebabnya "Technology as God" menyebut teknologi menjadi berkat bagi dunia.

Mulai dari kebutuhan sehari-hari, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya, saat ini menggunakan teknologi. Bahkan manusia bisa hanya berdiam saja di rumah, semua kebutuhan siap diantarkan dengan pertolongan teknologi.

Tetapi ada juga beberapa kalangan seakan, ingin menghadang kemajuan teknologi karena dianggap memiliki dampak negatif, terkhusus bagi generasi muda. Akibat kemajuan teknologi karakter mereka semakin kurang baik.

Idelanya bukan menyalahkan teknologi tetapi, kita harus lebih disiplin lagi menggunakan teknologi. Produk teknologi harus digunakan oleh orang yang tepat, sehingga fungsi teknologi tersebut dapat maksimal dan berdaya guna.

Jika Tuhan sebagai Roh dikenal diseluruh penjuru dunia, sama halnya dengan saat ini, "Technology as God"  (Teknologi sebagai Tuhan) saat ini juga sudah dikenal dimana-mana melalui penggunanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun