Mohon tunggu...
FAWER FULL FANDER SIHITE
FAWER FULL FANDER SIHITE Mohon Tunggu... Penulis - Master of Arts in Peace Studies
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak cukup hanya sekedar tradisi lisan, tetapi mari kita sama-sama menghidupi tradisi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Aku Tidak Tahu Berenang

4 Mei 2019   02:59 Diperbarui: 4 Mei 2019   03:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Aku Tidak Tahu Berenang


Langkah ku, tutur kaki ku,
Melangkah ke perahu kayu.
Bukan untuk menuju maut
Tetapi ingin merayu indahnya danau.

Tubuh ku tidak pakai pelampung,
Kaki ku beralaskan sepatu,
Mana mungkin aku bisa cepat terapung,
karena kaki ku dihempit tumpukan kayu perahu.

Tujuan ku ingin keseberang,
Tetapi aku tidak tahu berenang,
Di tengah indahnya danau, aku mencoba menyelam tetapi aku lupa kalau aku tidak tahu berenang.

Sekarang aku telah menyelam selamanya, ketidaktahuan ku sudah berakhir menjadi kematian.

Ku tidak tahu, mau berkata apa,
Karena aku dan keluarga bukan siapa-siapa.
Ku tidak tau mau menyalahkan siapa, karena kami bukan golongan si kaya.

Jelas tetas air mata ini akan menjadi arti,
tetapi belum tentu berarti,
karena terkadang mereka hanya seperti memadamkan api,
bukan pencegahan terulang lagi.

Nasip ku malang tidak tahu berenang,
Tetapi kuatnya ombak membuat semua melayang,
Seandainya mereka cepat datang,
Aku sudah pasti berada di seberang...oh nasip ku tidak tahu berenang.

By: Fawer Full Fander Sihite

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun