Mohon tunggu...
fauzimumpuni
fauzimumpuni Mohon Tunggu... Kanwil Kementerian Agama DIY

Kementerian Agama DIY.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meneladani Akhlak Rasulullah: Delegasi MHM Al Azhar Ajak Santri Peduli Disabilitas dan Lingkungan

11 Maret 2025   17:55 Diperbarui: 11 Maret 2025   17:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syaikh Mohamed sedang menyampaikan taushiah di PPSPA (dok.pribadi)

Sleman -- Safari Syiar Ramadan Delegasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) dari Al-Azhar terus berlanjut. Selasa (11 Maret 2025), Syaikh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed berkunjung ke Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA) Sleman, sebuah pesantren besar yang menaungi puluhan ribu santri. Kedatangan beliau disambut dengan penuh kehangatan oleh KH. Imaduddin Sukamto, Pengasuh PPSPA sekaligus Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an Sunan Pandanaran, beserta para dosen, pengasuh, dan santri. Turut hadir Kakankemenag Sleman Sidik Pramono dan jajaran, serta para pengurus BKM Sleman.

Dalam muhadharahnya, Syaikh Mohamed menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengingatkan bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang bagaimana memperlakukan sesama manusia, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Rasulullah selalu menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada penyandang disabilitas, memberikan mereka hak yang sama dalam masyarakat, serta tidak pernah membiarkan mereka tersisih. Islam mengajarkan bahwa kehormatan seseorang tidak diukur dari kondisi fisiknya, tetapi dari ketakwaan dan amal kebaikannya.

Para Pengasuh dan santri PPSPA dan tamu undangan(dok.pribadi)
Para Pengasuh dan santri PPSPA dan tamu undangan(dok.pribadi)

Lebih lanjut, beliau juga menyoroti pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ajaran Islam. Rasulullah mencontohkan kepedulian terhadap alam dengan melarang pengotoran sungai, menyayangi binatang, serta mengajarkan keseimbangan dalam memanfaatkan sumber daya alam. Dalam Al-Qur'an, Allah telah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran yang seimbang, sehingga manusia harus menjaga keseimbangan itu, bukan merusaknya.

Di hadapan para santri yang tengah menghafal Al-Qur'an, Syaikh Mohamed juga menyampaikan keutamaan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. Menghafal dan memahami Al-Qur'an bukan sekadar keutamaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami Al-Qur'an secara benar, seorang Muslim akan lebih mudah menghindari kesalahpahaman dalam beragama dan bersikap lebih toleran terhadap perbedaan.

KH. Imaduddin memberikan cindera mata kepada Syaikh Mohamed (dok.pribadi)
KH. Imaduddin memberikan cindera mata kepada Syaikh Mohamed (dok.pribadi)

Antusiasme santri terlihat dalam sesi tanya jawab yang berlangsung penuh semangat. Para santri bertanya seputar metode menghafal Al-Qur'an, tantangan memahami tafsir, hingga bagaimana menyikapi perbedaan pendapat dalam Islam dengan sikap yang bijak. Syaikh Mohamed menekankan bahwa memahami bahasa Arab dengan baik adalah kunci utama dalam memahami agama secara mendalam, sehingga kesalahan dalam menafsirkan ayat-ayat dapat diminimalkan.

Menutup pertemuan, Syaikh Mohamed mendoakan agar santri PPSPA terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur'an, serta menjadi generasi yang peduli terhadap sesama dan lingkungan. Silaturahim ini menjadi momentum berharga yang mempererat hubungan antara pesantren di Indonesia dan Al-Azhar Mesir dalam mengembangkan dakwah Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun