Mohon tunggu...
Fauzi Firmansyah
Fauzi Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Author

Iqro Bismirabbikalladzi Kholaq

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Merdeka dari Plastik Sebuah Gerakan dari Komunitas Matakita

20 Agustus 2019   14:45 Diperbarui: 26 Agustus 2019   16:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam acara Cfd di Bundaran HI Jakarta sebuah Komunitas Matakita Jabodetabek kolaborasi dengan beberapa komunitas melakukan gerak baik yaitu gerakan peduli lingkungan atau gerakan stop sampah plastik sekali pakai, Di acara ini juga hadir Mba Najwa Shihab selaku founder Narasi Tv, Komunitas yang di dominasi oleh generasi milenial ini mengumpulkan sampah di sepanjang jalan Sudirman Thamrin.

Lewat aksi gerak baik "Merdeka dari plastik" yang di inisiatorkan Narasi Tv & Komunitas Matakita kegiatan yang di gelar minggu pagi, 18 Agustus 2019 telah mengumpulkan sampah Organik & Anorganik seberat 36 kg. sampah yang di dapat paling banyak sampah botol plastik sekali pakai, Komunitas matakita & Komunitas Fosca tidak hanya mengumpulkan sampah, akan tetapi mengajak kepada para pengunjung Cfd untuk menukarkan sampah botol plastik dengan merchandise atau dapat melihat matahari dari dekat dengan teleskop yang di dampingi langsung oleh tim Fosca, harapannya dengan memberikan sebuah merchandise ke pengunjung secara tidak langsung dapat memberi edukasi agar masyarakat lebih peduli pada lingkungan dan lebih bijak menggunakan plastik. 

kegiatan yang positif ini juga di isi dengan orasi, agar  para pengunjung mengetahui keberadaan komunitas Matakita yang sedang melakukan Gerak baik, Salah seorang dari komunitas Fauzi Firmansyah berorasi tiada henti-hentinya mengajak kepada masyarakat atau pengunjung Cfd untuk peduli lingkungan, mengajak secara bijak menggunakan plastik dan mengurangi sampah plastik atau stop menggunakan sampah plastik sekali pakai, karena dampak buruk dari sampah plastik salah satunya dapat merusak ekosistem laut dan sungai. Dan dampak tidak langsung pencemaran sampah plastik bagi kesehatan yaitu Hewan-hewan laut yang jadi sumber nutrisi penting bagi manusia menjadi tercemar mikroplastik, Fauzi juga mengajak ke masyarakat jika ke pasar atau supermarket lebih baik membawa Goddie bag dan jika olahraga lebih keren membawa Tumbler minum daripada botol plastik. 

Pada aksi Gerak Baik sampah yang terkumpul sekitar 36 kg dan itu hanya hitungan waktu dua jam saja. Sampah yang terkumpul lalu di bawa ke Bank Sampah di Kampoeng Baroe Jakarta timur, Komunitas Matakita juga dapat memilah sampah, sampah yang sudah terpilah dapat di manfaatkan kembali, sampah organik dapat di jadikan kompos sedangkan sampah Anorganik dapat di tabungkan di Bank sampah dan menjadi nilai ekonomis, Memang sampah jika di kelola orang-orang yang kreatif menjadi lebih bermanfaat dan juga menjadi nilai ekonomi yang tinggi. 

Di acara Gerak baik ini, Komunitas Matakita bersama Komunitas Obat Manjur akronim dari  Orang Hebat Main Jujur & Komunitas Generasi Literat tidak hanya mengumpulkan sampah dan memilah sampah akan tetapi membuat kegiatan Workshop untuk mengajak anak-anak yg ada di Kampoeng Baroe untuk berkreasi dengan sampah plastik, lomba pilah sampah dan kreatifitas dari sampah. 

Anak-anak terlihat antusias, Beberapa ada yang lambat namun ada pula yang cepat menangkap dan menjalankan bimbingan yang dilakukan langsung oleh Kakak-kakak dari Komunitas Matakita Jabodetabek. Tujuan Komunitas MataKita mengajak Anak-anak Bermain sambil Belajar ialah untuk mengubah persepsi anak-anak terhadap lingkungannya, memperkenalkan hal-hal baru, termasuk mendaur ulang sampah agar bisa menjadi kreasi baru yang ciamik, Dan kegiatan seharian dari Komunitas Matakita Jabodetabek di tutup dengan foto bersama anak-anak Kampoeng Baroe Jakarta Timur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun