Mohon tunggu...
Fauziany Rosita Putri
Fauziany Rosita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa Ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030054

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mitos dan Fakta tentang Kesehatan yang Jarang Kita Ketahui

9 Maret 2021   16:42 Diperbarui: 9 Maret 2021   17:13 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Didalam penyakit atau keluhan dalam dunia kesehatan, kadang kita masih bingung apakah kejadian yang kita alami ini adalah dampak atau akibat setelah kita melakukan suatu pada tubuh kita. Banyak terjadi perdebatan antara hal ini mitos ataupun fakta, yang menarik perhatian masyarakat.

Disclaimer atau hanya mitos belaka, biasa dibenarkan oleh orang yang mungkin kebetulan terjadi pada tubuh mereka. Namun, hal tersebut belum tentu ada hubungannya.

Berikut contoh mitos dan fakta kesehatan dalam tubuh kita, yang jarang kalian jumpai:

1. Membunyikan jari dengan cara ditekuk itu dapat menyebabkan radang sendi.

Faktanya, setiap sendi dalam tubuh termasuk sendi di jari itu memiliki cairan, atau biasa disebut cairan sendi. Fungsi dari cairan sendi ini supaya tidak terjadi gesekan langsung antara dua sendi. Jadi, ketika kita menekuk atau menarik jari yang tujuannya untuk perenggangan, cairan sendi tadi akan melebar dan meluas volumenya, dan cairan tersebut akan masuk ke rongga-rongga yang baru, sehingga terdengar suara dari jari kita. Jadi, membunyika jadi dapat ada hubungannya dengan penyakit radang sendi, tetapi sebaiknya di kurangi, ya.

2. Lambung akan sulit dan lama mencerna permen karet yang tertelan.

Faktanya, memang lambung tidak dapat mencerna permen karet. Tetapi, permen karet tetap bisa melalui sistem pencernaan kita dan keluar melalui feses. Pasti kalian juga salah satunya yang pernah ngarasain permen karet tertelam, dan kalian panic jika ada yang bilang bahwa permen karet akan lama dicerna oleh tubuh. Ternyata, hanya kurang dari satu minggu, atau paling cepat itu 40 jam permen itu dapat selesai dicerna. Karena bahan karet yang terdapat didalam permen karet tidak bisa dicerna oleh tubuh, maka biasanya wujudnya sama seperti saat tertelan. Jadi, jangan panik jika kita tidak sengaja menelan permen karet. Tapi, sebaiknya kita mengindari permen karet tersebut tertelan, ya.

3. Makanan yang jatuh bisa dimakan lagi, mumpung belum 5 menit.

Hayo, ngaku siapa yang masih suka kayak gini?. Makan jatuh belum 5 menit dimakan lagi. Ternyata bukan gitu konsepnya. Makanan itu, kalo udah jatuh mau satu detik dua detik apalagi lima menit itu udah dirubung sama bakteri. Contohnya bakteri penyebab diare. Bayangin aja, apalagi kalau makanan itu jatuh ke ubin yang halus. Soo, masih mau dimakan itu kalau udah jatuh ke ubin?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun