Badminton lovers, hari minggu kemarin (17/12) bakalan menjadi hari yang spesial bagi Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo alias "The Minions". Loh kok bisa, emangnya kenapa ? Mereka baru saja menjadi juara di ajang Dubai Super Series Final 2017, setelah mengalahkan pasangan dari China Liu Cheng / Zhang Nan dengan straight game 21-16 dan 21-15. Ditengah kondisi Marcus yang mengalami cedera, pasangan ini tetap memberikan perjuangan yang sengit bagi lawan-lawannya. Salut deh sama perjuangan pasangan ini.
Total dari lima pertandingan yang dilewati, mereka hanya mengalami sekali kekalahan, saat melawan pasangan Jepang Takeshi Komura / Keigo Sonoda 17-21 / 17-21 pada babak penyisihan grup. Namun mereka kembali bertemu pada babak semi final, namun kini hasilnya berbeda The Minions mampu melakukan revans atas pasangan jepang tersebut dengan rubber game 21-10 / 18-21 / 21-16. Pembalasan dendam yang sempurna bukan. Sekaligus mengantarkan mereka ke final hingga akhirnya meraih gelar juara. Tentu hal ini menjadi kado manis di akhir tahun bagi The Minions yang baru saja ditasbihkan sebagai Best Male Player of The Year oleh BWF. Muantaaaaap lare !
Raihan juara tersebut sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh ganda putra Korea Lee Yong Dae / Yoo Yeon-seong pada 2015 silam. Bedanya Marcus / Kevin memenangkan 7 gelar tersebut di usia yang relatif lebih muda, yaitu 26 tahun untuk Marcus dan Kevin baru berusia 22 tahun, sedangkan Lee Yong Dae memenangkan 6 gelar diusia 27 tahun dan Yoo Yeon-Seong diusia 29 tahun.
Tentu saja kita berharap diusia mereka yang masih muda ini, dapat terus diandalkan untuk memperoleh gelar bagi bulu tangkis Indonesia, ditengah menurunnya performa Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir yang sudah dimakan usia serta belum konsistennya atlit pelatnas lainnya. Sedih sih rasanya jika hanya mengandalkan The Minions saja. Mereka kan juga manusia, butuh hiburan, butuh pacar juga. Ya gak vin ? Wkwkwkwk.
 Awalnya saya menduga bahwa lawan terberat Marcus / Kevin ialah pasangan Mathias Boe / Joergen Moegensen dari Denmark atau pasangan Keigo / Sonoda dari Jepang. Tapi ternyata bukan mereka lawan terberatnya, melainkan adalah cedera. Hal ini seperti yang disampaikan oleh pelatih ganda putra pelatnas Herry IP yang mengatakan bahwa "Marcus / Kevin musuh utamanya cuman satu, yaitu cedera. Kalau kondisi mereka betul-betul prima, menurut saya mereka saat ini sulit dikalahkan lawan-lawannya." Buset dah, tentu kita berdoa supaya The Minions dijauhkan dari cedera yah guys, biar bisa juara terus.
Selain itu Coach Herry juga menambahkan bahwa "Marcus / Kevin punya beberapa kelebihan seperti mental petarung yang tangguh. Cara main mereka cerdik. Kevin bermain pintar di depan net, sedangkan Marcus penyelesaian akhirnya bagus. Pasangan ini punya fighting spirit yang tinggi, enggak mau kalah."
Memang harus diakui bahwa salah satu keunggulan The Minions yang paling menonjol dibandingkan oleh pemain lain adalah mental petarung yang tangguh, yang tak banyak dimiliki oleh atlit bulu tangkis Indonesia saat ini. Marcus misalnya, pria kalem yang satu ini dikenal memiliki defense yang baik dan penyelesaian akhir yang bagus, sedangkan si Kevin memiliki gaya permainan yang tengil dan cerdik. Kok tengil? ya karena si Kevin ini jago memprovokasi lawan ketika bertanding.Â
Selain itu, Kevin ini juga sangat pintar jika bermain di depan net. Tak heran lah jika pada debutnya, media-media internasional menjulukinya dengan sebutan Flying Kevin, karena kerap kali dia melakukan jump smash yang tak terduga bahkan ketika posisi sulit sekalipun. Memang juara deh pasangan yang satu ini.
Target Marcus / Kevin 2018
Namun demikian tentu kita berharap bahwa pasangan "The Minions" ini tidak cepat berpuas diri. Pasalnya di tahun 2018 ada beberap turnamen besar telah menanti, salah satunya ialah Asian Games 2018. Dimana pada event empat tahunan tersebut Indonesia menjadi tuan rumah, tentu Marcus / Kevin diharapkan dapat meraih gelar juara di kandang sendiri.Â
Seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, pelatih ganda putra Herry IP menginginkan anak asuhnya dapat memenuhi target yang dibebankan pemerintah. "Saya pribadi, secara keseluruhan ingin target utama Asian Games. Emas Asian Games merupakan target pemerintah dan Indonesia jadi tuan rumah pada gelaran nanti," tutur Herry IP. Selain tentunya ajang kejuaran dunia, dan beberapa turnamen regular lainnya. Kalau bisa sih the minions bisa menyapu bersih semua gelar yang diikuti, kan gak ada yang gak mungkin. Amin.
