Mohon tunggu...
Fauziah Nurhaliza
Fauziah Nurhaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - colleger

learner

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pemberdayaan UMKM dengan QRIS, Solusi Utama di Masa Pandemi

25 Januari 2022   21:07 Diperbarui: 25 Januari 2022   21:10 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pandemi covid-19 sudah melanda Indonesia lebih dari satu tahun, terhitung awal mula kemunculannya pada tanggal 2 Maret 2020. Di kurun waktu tersebut, Indonesia melewati banyak hal dalam beradaptasi dan upaya untuk melawan covid-19. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah meliputi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pemberian vaksin secara bertahap di seluruh Indonesia.

Berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk melawan covid-19 menghasilkan titik terang yakni adanya penurunan masyarakat yang tertular dan meningkatnya jumlah masyarakat yang sembuh. Kasus covid-19 yang terus menurun memberikan dampak baik bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah berupaya meringankan beban perekonomian selama pandemi sehingga tingkat konsumsi masyarakat tidak terganggu karena setiap bantuan sosial dan transaksi diberikan secara cashless. Cashless sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi di masa ini.

Hal tersebut juga dirasakan oleh para UMKM di Indonesia. UMKM berperan penting dalam perekonomian negara. UMKM menjadi penyumbang PDB terbesar dikarenakan paling banyak menyerap lapangan kerja.

Pelaku UMKM yang paham terhadap digitalisasi, pasti bisa bertahan di masa krisis pandemi covid-19. Namun lain halnya apabila pelakuUMKM tersebut masih belum paham terhadap digitalisasi. Hal tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memberdayakan UMKM dalam sektor teknologi digital.

Pemerintah menggencarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) sebagai solusi terkini bagi pelaku ekonomi. GNTT berfungsi sebagai dorongan percepatan digitalisasi bagi UMKM. GNNT bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien, mudah, dan lancar.

Salah satu strategi pemerintah adalah mendorong perluasan implementasi QRIS diberbagai sektor. QRIS dimanfaatkan pelaku UMKM sebagai layanan digital di masa pandemi. Langkah ini dilakukan dengan harapan QRIS dapat menjadi salah satu pintu gerbang UMKM yang terhubung ke ekosistem digital.

QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS adalah kombinasi dari berbagai jenis QR Code dalam berbagai penyelenggaraan jasa sistem pembayaran atau PJSP. QRIS merupakan upaya standardisasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk seluruh perusahaan yang menggunakan teknologi finansial atau fintech.

Dengan menggunakan QRIS, pelaku UMKM dapat melakukan transaksi tanpa harus melakukan kontak fisik. Selain itu, QRIS menurunkan risiko kerugian akibat penipuan pembayaran dengan uang palsu. Dengan demikian, secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 karena transaksi terjadi tanpa adanya interaksi sosial.

 

Diharapkan QRIS dapat menjadi solusi utama bagi pelaku UMKM dalam mempertahankan bisnisnya di masa pandemi. Kemudian dapat memajukan perekonomian negara dengan pesat diiringi kondisi masyarakat yang lebih melek terhadap digitalisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun