Mohon tunggu...
Fauzi Afrian
Fauzi Afrian Mohon Tunggu... Lainnya - shadow teacher

musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Seorang Ibu

5 Oktober 2017   20:06 Diperbarui: 5 Oktober 2017   20:16 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ibu adalah sosok wanita  yang amat sangat mulia dan mempunyai kasih sayang yang penuh terhadap anak anaknya hingga tidak ada manusia satu pun di muka bumi ini  yang mampu melebihi kasih sayang dari seorang ibu karena kasih sayangnya sangat tulus kepada kita tanpa adanya rasa kecewa sedikitpun.

"Syurga itu ada di bawah telapak kaki ibu".

Ibu adalah wanita pertama yang mengenalkan aku kepada dunia ini, jerih payahnya saat dia mengandung sampai melahirkan tidak bisa diungkapkan dengan kata kata karena perjuangan yang luar biasa terbaca pahit kerasnya perjalanan hidup ini akan ia lakukan demi anaknya agar lahir kedunia dengan keadaan selamat padahal betapa beratnya menjaga dan melindungi tatap saja akan ia lakukan dengan keikhlasan.

 Dilihat dari alis matanya terbentuk garis yang mengokohkan jiwa, angin yang deras menghempas dilaluinya batinnya sangat  kuat untuk  bertahan meskipun raga semakin rapuh, ibu tak pernah risau selalu diiringi dengan senyum meskipun dalam kaadaan sedih pun ibu tetap berusaha untuk tersenyum dan patutlah kita jadikan suri teladannya dalam kehidupan ini.Kita bisa hidup sampai sekarang ini karena berkat dari seorang ibu karena darah dan daging kita ini hasil dari asi ibu

"Kasih ibu sepanjang jalan dan kasih anak sepanjang galah".

Kita tidak pernah menyadari dan merasakan betapa menderita dan susahnya seorang ibu jika anaknya dalam keadaan sedih pasti ibu pun ikut sedih karena ibu itu tidak mau melihat anak-anaknya sedih apalagi dalam keadaan kesusahan pastilah ibu tidak tega melihat anaknya menderita.kapankah kita mampu membalas kasih sayangnya yang begitu tulus dan ikhlas bahkan kita tidak akan pernah mampu membalasnya

Maka dari itu hormatilah ibu yang melahirkanmu dan membesarkanmu kita mungkin tidak akan jadi apa apa tanpa beliau karena biliaulah yang setiap harinya mendoakan kita tanpa ada henti-hentinya.doa ibumu itu sangat mustajabah maka janganlah kalian melukai hati seorang ibu karena jika ibumu marah tuhan pun akan marah.Sebab sesungguhnya ridho Allah itu ada pada orang tua dan murkanya Allah itu terletak pada murkanya orang tua.

semoga bermanfaat..??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun