Mohon tunggu...
Fauzi Rohmah
Fauzi Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis

Guru di SMP Negeri 1 Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel - Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resah yang Membuncah

20 September 2019   21:22 Diperbarui: 20 September 2019   21:25 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak lagi menawarkan kemakmuran di perutmu

Rahimmu dibombardir, bak sekutu merenggut keelokanmu

Ikan ikan kecil itu tinggal menunggu waktu.

Di mana muara kehidupannya?

Di laut lepas atau di pelelangan?

dan aku lagilagi hanya mampu termangu

Menyaksikan tangan kemaruk menguasaimu

Lukamu, akan menggulung derap langkah penguasa alam

Janjimu.

Pada bumi.

Kubaca lewat isyarat sore itu.

 

Tanah Bumbu, 01/10/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun